Aku memilih untuk mengejar my sunshine. Walaupun aku sudah berganti pasangan 10 kali, namun entah mengapa setiap kali aku mencium pacarku, maka wajah ibu Rania selalu hadir. Aku yakin bahwa ibu Rania akan cemburu jika melihat aku memegang wanita lain . Aku belum pernah bisa menyentuh ibu Rania karena dia sudah menikah. Aku belum bisa mendekati ibu Rania karena dia wanita berhijab yang sungguh-sungguh menjaga kehormatan nya. Adapun wanita lain yang berminat menjadi pacar aku terlalu banyak. Aku bisa menghabiskan waktu ku dengan 10 orang wanita dalam satu hari. Aku terbiasa bercinta dengan berbagai jenis wanita dari berbagai jenis tipe kepribadian. Aku melihat bahwa semua wanita tersebut kehausan kasih sayang. Aku bisa membuat mereka jatuh cinta hanya dalam waktu 2 jam saja. Setiap wanita melihat wajah ku yang tampan bak artis Korea maka dalam waktu 2 jam saja, aku sudah bisa membuat wanita tersebut jatuh ke pelukan ku. Aku bangga dengan semua itu dan aku tetap merasa sebagai lelaki yang berprestasi. Prestasi mengumpulkan pacar dalam jumlah besar dan langsung aku sentuh mereka sehingga mereka bisa merasakan sensasi bercinta dengan lelaki playboy seperti aku. Aku mencoba memilih mereka, dan tetap saja aku akan memilih my sunshine yaitu ibu Rania. Ibu Rania bukan wanita yang sexy karena dia masih memiliki berat badan lebih dari 100 kg. Tapi entah mengapa aku merasakan bahwa jiwaku dan jiwanya adalah sepasang kekasih yang disebut adalah jodoh. Ikatan jodoh yang begitu kuat selalu aku rasakan. Walaupun kami sudah tidak bersama lagi selama 3 tahun, namun rasa cinta dihatiku tidak pernah pudar. Saat ini, ibu Rania sudah menjadi janda dan aku yakin, akan banyak sekali lelaki yang akan melamar dia. Aku belum bisa melangkah untuk mendekatkan diriku pada my sunshine karena aku masih trauma dengan sikap tegas ibu Rania yang ingin aku mengambil langkah untuk hijrah. Aku harus membaca Alquran dan melepaskan semua kebiasaan buruk aku yaitu bergonta ganti pasangan atau berzina. Aku masih muda dan masih cinta dengan free sex. Aku tidak mau tobat dalam usia yang masih muda. Suatu saat nanti, jika aku sudah menikah, maka aku berjanji kepada Tuhan untuk setia kepada satu wanita yaitu istriku , namun untuk saat ini, aku belum bisa. Aku masih ingin melakukan hubungan dengan mantan mantan pacarku dan juga wanita belia di usia 20 tahun yang masih gadis. Aku menikmati wanita sexy sambil bermabuk-mabukan. Aku cinta dengan free sex. Aku tidak mau mengikuti langkah dari ibu Rania yang merupakan wanita kolot. Dia memang kolot karena usianya sudah diatas 40 tahun . Sedangkan aku masih 29 tahun. Tentu saja aku masih memiliki waktu untuk bertobat suatu saat nanti.