Ara mencoba menjawab komunikasi yang dibangun kembali oleh ibu Rania walaupun hanya berjalan selama 3 hari . Ara menjauh dan menghindar dari ibu Rania. Ara menyadari bahwa ibu Rania sedang bersedih dengan kehilangan yang dirasakan yaitu kehilangan pasangan hidup. Suami ibu Rania pergi begitu mendadak dan pasti itu akan memberikan guncangan hebat pada diri dan kehidupan ibu Rania. Ara yakin ibu Rania butuh bantuan untuk menjadi mitra bisnis terkait Kondisi bahwa ibu Rania belum bisa pulih dalam menjalankan bisnisnya. Ara sudah bekerja di kampung halaman yaitu di sebuah rumah sakit. Pekerjaan ini sangat menyita waktu buat Ara dan ternyata ada banyak selai wanita yang cantik melirikAra. Ara mukai bisa menghapus vanyang ibu rRania dan menjalin kisah asmara dengan salah satu teman kantornya. Ara yakin bahwa keluarganya tidak akan menentang jika dia melamar wanita yang masih seusia dengan dirinya. Namun terkadang, ketika sedang tidur dimalam hari, Ara selalu terbangun dan wajah ibu Rania tetap hadir dan begitu mempesona. Hati Ara pernah terpikat dengan ibu Rania dan rasa yang pernah ada selalu saja bangkit kemvali. Aroma cinta dan gairah anak muda kembali hadir manakala wajah ibu Rania sekelebat lewat. Ara mencoba untuk menghubungi ibu Rania namun tetap saja ada ketakutan karena Ara tidak memiliki income yang cukup jika harus melamar ibu Rania. Ara membatalkan niatnya untuk berkomunikasi dengan ibu Rania. Ara hanya merasa bahwa ibu Rania adalah seorang wanita impian yang tidak mungkin bisa dia dapatkan. Status ibu Rania yang sudah mennad janda tentu saja akan membuat Ara harus berjuang karena sudah bisa dipastikan bahwa akan ada lelaki lain yang juga mencintai ibu Rania. Ara yakin bahwa bukan Ara saja yang punya hati terhadap ibu Rania. Ara nerasa tidak sanggup jika harus berkompesi. Namun, jika dia tidak mah berjuang maka Ara hidup seperti sayap yang patah. Luka yang akan Ara dapatkan , pasti lebih besar daripada luka yang pernah diberikan kepada ibu Rania karena Ara merasa bahwa separuh jiwanya adlaah Rania. Nama Rania terlalu indah untuk dilepaskan dari masa depan Ara. Ara selalu berdoa agar ibu Rania bisa menjadi janda. Namu, ketika doanya dijawab oleh Alloh, maka apa yang dia bisa lakukan. hHatinya kecut dan terus saja berlari menjauh dari ibu Rania walupun bayang bayang indah yang pernah terjadi dengan ibu Rania tidak pernah bisa hilang dari hati Ara. Ara merasa seperti seorang lelaki yang pecundang. Ara yakin bahwa virus cinta di dalam hatinya terhadap wanita yang baru saja ia kenal, akan segera hilang dan dia akan kembali mencari ibu Rania, pujaan hatinya yng sejati.