Seojoon membenturkan kepalanya ke stir mobilnya. Ia masih tak habis pikir dengan kenekatan mantan istrinya yang mengancamnya melakukan sesuatu yang buruk jika Dia menampakan dirinya di depan Putrinya.
"Minyounga... Neo cheongmal..." Seojoon tak punya pilihan lain selain menuruti kemauan Minyoung untuk sementara.
Ia pun mengendarai mobilnya menuju Restauran yang dikelolanya.
Ia ingin kembali fokus bekerja ketimbang memikirkan hal lain lagi.
Tiba- tiba ponsel Seojoon berdering lagi.
Seojoon pun melihat siapa yang menelponnya via video call tersebut, ternyata itu adalah panggilan dari Sera.
Seojoon pun tersenyum dan langsung mengangkatnya. Ia menaruh ponselnya di pinggir dekat dengan stirnya, dimana ada tempat mendirikan ponsel.
"Ahjussi..."
"Seraya... anyeong... ada apa Kau menelpon? Tumben sekali!" sapa Seojoon sembari meggerakan stir mobilnya.
"Ahjussi, Aku minta maaf karena akan merepotkanmu..."
"Merepotkan apanya?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com