Boy yang sedang bersantai di Mansion tiba-tiba terganggu oleh Viole yang membawa sebuah amplop
Boy memandang Viole dengan bingung sambil melirik amplop yang dibawanya
" Prince, ada undangan untukmu " Kata viole sambil menyerahkan amplopnya
Boy menerimanya dan membacanya
Ternyata isi amplopnya adalah undangan dari sebuah acara perkumpulan para Idol
Awalnya Boy enggan menghadirinya tetapi ketika Viole memberi tahu kalo Irene akan hadir, Boy langsung menyetujuinya
" Mari, Tuan harus bersiap-siap untuk pergi kesana, karena walaupun acara mulai sekitar 1 jam 30 menit pasti akan ramai karena yang datang adalah Idol-Idol besar " Kata viole sambil menyuruh salah satu asisten untuk membawa Boy keruang Style ( Btw di mansionnya tersedia Ruangan khusus untuk fashion Boy dan Jasmine )
---
Boy ditawari style pangerannya namun Boy menolak karena alasan ribet
Boh memilih Tuxedo hitam, walaupun hanya memakai tuxedo ketampanan boy tidak berkurang sama sekali malah bertambah
Boy di bawa ke dalam mobil dan menuju ke tempat tujuan
Namun diperjalanan firasat Boy tidak enak karena daritadi dia merasakan sesuatu yang besar akan terjadi, ketika boy melihat ke kaca jendela, mata boy melebar ketika dia melihat seorang pria bertopeng dan bertudung hitam di arah lawan jalan menunjukkan sebuah bom
Tetapi ketika boy ingin mengejarnya, pria itu tiba-tiba menghilang ke dalam pusaran hitam
selama perjalanan hati boy merasa sangat gelisah dan cemas namun tenang ketika sistem memberi informasi
Ding
Tuan jangan gelisah, Sistem akan membantu melacak ancaman yang akan terjadi demi keselamatan manusia yang hadir
Akhirnya boy bisa merasa santai karena adanya bantuan sistem
-- Sampai ditempat pertemuan --
Ketika boy turun dari mobil banyak sekali wartawan yang ingin mewawancarainya, Sekali-kali boy menjawab dan tersenyum
Pov Boy
Ketika saya memasuki gedung, Banyak sekali Idol-Idol terkenal seperti BTS, EXO, Twice, BlackPink Dll,
Namun ketika saya memasuki ruangan yang menjadi tempat kumpul, Semua hening, saya penasaran kenapa yang tadinya ramai menjadi hening
Saya melihat kesekeliling dan berdiri kaku ketika ternyata penyebab heningnya adalah mereka semua memandangiku
Saya hanya tersenyum canggung dan menyapa mereka lalu duduk disalah satu tempat yang disediakan
Ding
Tuan, Sistem mendeteksi keberadaan musuh
Wajah saya berubah dingin ketika mendengar notif dari sistem
" Dimana mereka ?" Tanyaku dengan nada dingin
Ding
Mereka berada di atap, Sistem telah mendeteksi bahwa ada sekitar 20 musuh yang berada di atap
Saya meminta izin kepada Viole untuk Ke wc, Namun niat asli saya yaitu menemui mereka di atas atap
- Diatas atap-
Ketika saya membuka pintu atap saya melihat mereka sepertinya telah menduga jika saya akan datang menemui mereka, buktinya mereka telah bersiap-siap dengan membawa pedang yang dilapisi petir namun ada yang aneh dengan salah satu dari mereka yaitu pemimpin mereka
Saya merasakan aura yang kuat dari orang itu
" Kenapa kalian selalu menggangu " Kataku dengan nada dingin sambil melihat mereka dengan tatapan dingin
Pemimpin mereka tertawa " Saya disini hanya bertugas untuk membunuhmu " Kata pemimpin mereka dengan tatapan membunuh yang diarahkan kepadaku
" Jika kalian ingin membunuhku jangan kalian libatkan manusia lain " Kataku dengan muka tenang namun menyembunyikan amarah
" Sebelum saya membunuhmu saya akan membunuh semua orang yang berada didalam " Kata pemimpin itu sambil tertawa
Deg
Hati saya berdegup kencang karena kata-kata orang itu, karena orang yang tak bersalah akan menjadi korban jika saya membiarkan salah satu dari mereka lolos dari cengkramanku
Ding
Sistem sarankan tuan menggunakan kirin, tetapi tubuh tuan akan melemah namun resiko musuh melarikan adalah 0%
Saya tidak mempunyai pilihan lain dan saya pun menggunakan kirin
Chidori muncul ditanganku dan aku lemparkan ke atas awan
Musuhku menertawakanku dan memandang rendah saya karena keterampilan yang saya pakai
Namun mereka tidak tahu ini adalah jurus yang akan membuag mereka menyesal mentertawakanku
" Eliza, Lindungi gedung ini dari kirinku " Kataku dengan nada tenang
Ding
Pelindung telah disiapkan
Saya tersenyum
" Sedang apa kau bocah mengangkat tanganmu keudara hah? sedang meminta pertolongan " kata pemimpin mereka dengan nada meremehkan
Saya pun tersenyum lalu gemuruh tiba-tiba terdengar diatas langit
Mereka (Musuh) melihat kearah langit, pemimpin musuh memandang saya dengan tatapan meremehkan " Apa cuma itu yang kau bisa lakukan "
Saya hanya memasang muka tenang dan bergumam " Kirin "
Lalu muncullah petir berbentuk naga yang sangat besar bagaikan naga yang memandang rendah ke bawah
Semua musuh ketakutan dan berniat melarikan diri
Namun tak sempat ketika saya menurunkan tangan saya
Pov Orang Ketiga
Bluummmmmm
Naga petir turun kebawah dan menghanguskan segalanya termasuk musuh semua hancur menjadi abu kecuali 1 orang yaitu pemimpin mereka yang menggunakan pelindung yang terbuat dari lapisan kekuatan mendalam
walaupun tidak mati, pemimpin musuh menderita karena luka-lukanya yang sangat banyak
Boy tidak memberi kesempatan kepada musuh dan menjebak musuh dengan mokuton
" Walaupun kamu membunuh saya, semua orang pasti akan mati " Kata musuh sambil tertawa
Boy melotot dan berteriak " Apa maksudmu ? :
Pemimpin itu tersenyum lalu berbicara " Anak buah saya telah menanam bom yang dapat membunuh semua orang"
Boy mempererat genggaman mokutonnya " Cepat bilang dimana kau simpan bomnya "
Pemimpin itu menyeringai " Matilah manusia menyedihkan " kata musuh sambil membuat segel dan meledakkan dirinya
Boy tercengang melihat itu dan depresi karena tidak dapat menemukan bom namun sistem menolongnya
Ding
Sistem mendeteksi sebuah bom
" Dimana bom itu " kata boy dengan nada khawatir
Ding
Bom berada didalam sebuah tas salah satu member BlackPink bernama Jennie
Deg
Muka Boy memucat
Gimana cara boy menyelamatkan jennie dan semua orang yang berada di dalam gedung? ...