Sesuatu Yang Aku Inginkan.

"Aku baik - baik saja, seperti yang kamu lihat sekarang! " Jawab Jeha sambil tersenyum manis pada Nana.

"Tapi, wajahmu masih membiru setelah kena pukul. Apa itu menyakitkan?" Lanjut Nana sembari fokus pada wajah Jeha yang terlihat memar.

"Tapi aku tetap ganteng kan? He he ... " Sahut Jeha sambil terkekeh.

"He he ... Iya sih. Oh ya, apa aku boleh minta tolong?" Tanya Nana setelah selesai tersenyum mendengar ucapan Jeha yang kepedean.

"Boleh dong! Katakan saja!" Jawab Jeha sambil tersenyum.

"Ummm ... Orang yang kalian selamatkan sedang di ambang kematian. Dia harus segera di tangani. Jika terlambat, kemungkinan dia tidak akan bisa tertolong." Ucap Nana.

Setelah itu ia berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya.

"Maksudmu Oumma nya Lion? Apakah dia masih koma? Kalau iya, kenapa tidak segera di obati? Bukankah di negara ini banyak dokter hebat?" Kata Jeha tanpa emosi.