"Baguslah kalau begitu. Aku sekarang bisa merasa lega. Sebelum tidur aku ingin bertanya satu lagi padamu bisa?" tanya Ki Tae.
"Aku akan tidur sekarang, karena aku sangat lelah disebabkan menggendong gadismu itu dari lantai tiga. Jadi, tanya nya besok saja ya! Dan selamat malam!" Lanjut Jeha sambil menutup telpon nya dengan kesal.
Sedangkan Ki Tae malah tersenyum mendengar penuturan Jeha dan tidak kesal karena diminta untuk bertanya besok saja.
"Dasar gengsi di pelihara. Kalau cinta kenapa tidak bilang saja? Kalau sudah kehilangan baru tau rasa dia. Untung gadis kecil itu kalau sudah menginginkan sesuatu dia tidak mudah menyerah apalagi hanya untuk mendapatkan cinta Jeha" kata Ki Tae pada diri nya sendiri sambil tersenyum menatap langit malam lewat kaca taxi yang dia tumpangi nya.
'Tuan Putri Aiko, bagaimana kabar anda? Apakah anda sudah menikah dan bahagia? Apakah anda akan rela jika lelaki yang anda cintai dimiliki oleh sahabat anda?'. Batin Ki Tae.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com