Masa Orientasi Siswa

Anneth berjalan ke sebuah lapangan di sekolah barunya dengan masih menggunakan seragam putih birunya.

Dengan rambutnya yang diikat dua memakai pita merah putih memakai topi yang sering dipakai petani ketika bercocok tanam di sawah yang terbuat dari anyaman bambu , sebuah papan nama di dadanya dengan tulisan nama panggilan di sekolahnya. Begitulah peraturan yang harus dia ikuti ketika mengikuti masa orientasi siswa baru di sekolahnya.

Di depannya sudah berdiri kakak-kakak kelasnya yang mendadak berwajah garang menghadapi adik kelas mereka.

"Hai, namaku alea! " seseorang disamping anneth mengajaknya bicara ketika kakak kelas mereka sedang berbicara di depan.

Anneth tersenyum ke arahnya, "anneth "

"Mereka ganteng dan cantik tapi galak-galak! " lalu teman barunya bernama alea itu kembali bicara dengannya.

"Hei, siswi baru dengan nama annatha dan alea! " salah satu dari kakak kelasnya menyebut nama anneth dan teman barunya itu.

"Berdiri dan maju kedepan! " perintahnya.