Bayu kembali mengejar Claudia yang sudah hampir membuka pintu mobil nya, dan menahan pintu itu agar tidak bisa terbuka.
"Claudy... Sayang... dengarkan aku, sudah sekian lama kita bersama, apa kau masih tak mengenalku? " Tanya Bayu lembut sambil memegang pipi Claudia dan menyandarkan Claudy di mobilnya.
Claudy terdiam mendengar perkataan Bayu, Bayu memang tidak akan mungkin melakukan hal serendah itu...tapi dia juga tidak bisa melihat kejadiannya itu.
Melihat itu, Bayu kembali berbicara. " Selama kita belum menikah, pernahkah aku berbuat yang tidak pantas padamu? bahkan di saat kita pernah sekamar dan seranjang apa aku melecehkanmu? padahal jika aku mau aku bisa melakukannya dengan sangat mudah saat itu . Apa mungkin aku melakukan hal serendah itu dengan wanita seperti itu sementara ada kau di sisiku? " Tanyanya lembut.
" Bagaimana penjelasan tadi? " Tanya Claudia.
"Dia yang mendekatiku, dia masuk dan menutup pintu lalu berusaha menggodaku, kemudian aku mencoba membuka pintu itu kembali, tapi tiba-tiba dia menarik tanganku dari belakang, karna kaget aku kurang keseimbangan dan jatuh menimpa dirinya. di saat itulah kau masuk" Kata Bayu menjelaskan.
" itu penjelasanku, jika kau percaya padaku, aku sangat bersyukur. Apakah kau percaya padaku? " Tanya Bayu lagi penuh harap.
Claudy hanya diam tanpa menjawab, air matanya jatuh, karna menahan tangisnya.
" Tapi, melihat hal itu membuat aku merasa aku sudah kehilanganmu. " Jawabnya lirih, karna pengalaman dengan Danar yang merupakan cinta pertamanya juga seperti itu, dia takut suaminya juga akan melakukan hal yang sama.
Bayu memeluk Claudia dan berkata.. " Kau tak akan kehilanganku, aku bukan pria seperti itu." Kata bayu lembut, seolah berbisik.
Di dalam ruangan, para karyawan sedang berjejer menonton kades mereka dari jendela.
mereka sedikit lega, melihat Kades itu bisa menaklukan amarah istrinya, sementara pria yang dari tadi menonton mereka dengan perasaan senang menjadi kesal karna rencana nya gagal, tadinya dia berharap agar Istri kades itu akan marah-marah, dan hubungan mereka akan berakhir, sehingga dia punya kesempatan, tapi sepertinya hal itu tidak mungkin terjadi. Kades itu betul-betul bisa meredam amarah istrinya.
" Apa kau percaya padaku? " Tanya Bayu sambil mengangkat wajah Claudi, dia melihat air mata di pipi Istrinya, dan menghapus air mata itu.
" Iya, " Jawab Claudia.
" Terima kasih, Sayang.. " Katanya sambil memeluk dan mengecup kening Istrinya. Terdengar suara riuh di dalam kantor itu, sehingga membuat mereka tersadar, mereka terekspos dimuka umum.
Perempuan seksi itu keluar sambil tertunduk, dia tidak menyangka kalau dia akan ditolak seperti itu. Dia kembali kedalam mobil itu, dan mobil itu pun meninggalkan tempat itu.
Bayu kembali membawa Claudia ke dalam, tapi Claudy menolak, dan mengatakan kalau dia sudah terlalu lama meninggalkan pustu itu, jadi dia harus kembali lagi ke sana.
" Baiklah.. hati hati di jalan. " Kata Bayu sambil mengucek rambut Caludia.
Claudy tersenyum dan ingin membuka pintu mobilnya, tapi Bayu ingat, kenapa Claudy ingin menemuinya. lalu dia memegang tangan Claudy sehingga dia tidak jadi membuka pintu itu.
"Apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan padaku? " Tanya Bayu
Claudy memandang Bayu tidak paham.
" Kenapa kau ke mari? Apa ada yang ingin kau sampai kan padaku? "
Claudy tersenyum malu, " Aku akan mengatakannya nanti di rumah. " Bayu tersenyum melihat istrinya yang tampak malu, "Baiklah, aku akan menanyankannya di rumah." Kata Bayu sambil membukakan pintu untuk Claudy.
.....
Didalam mobil itu, perempuan itu terdiam.
" Bagaimana? Kenapa kau tidak berhasil? " tanya laki-laki itu.
"Dia tidak tertarik padaku" Katanya kecewa karna ternyata tidak semua pria yang tertarik dengan tubuhnya.
" Aku bisa paham kenapa hal itu terjadi. " Kata laki-laki itu tersenyum.
" Apa maksud Om? " Tanya perempuan itu.
" Kau tidak sebanding dengan Istrinya" kata laki-laki itu tersenyum sinis.
"Apa? " Tanya perempuan itu geram, dia merasa tidak berarti.
.......
Di ruangan Bayu.
Ketika dia masuk ruangan, ruangan itu telah bersih kembali. Tiba-tiba matanya melihat CCTV yang ada di ruangan itu, dia tersenyum itu bisa menjadi bukti yang kuat untuk istrinya.
Bayu meneliti semua CCTV yang ada, sampai dia mengetahui bahwa wanita itu turun dari mobil yang semalam datang ke rumahnya.
" Ternyata dia biang keladinya. "
Setelah dia menyalin semua rekaman yang berhubungan dengan perempuan itu, dia menyimpan hasil rekaman itu untuk memperkuat perkataannya pada Claudia.
" Pak.. saya menemukan ini ketika membersihkan ruangan ini" Kata pegawai yang membersihkan ruangan tadi sambil menyerahkan selembar kertas yang terlipat.
" Terima kasih.. " Jawab Bayu. " Oh ya, tolong minta Pak Wawan membuat pengumuman 'Bagi siapa yang datang ke kantor ini harus berpakaian sopan'" Kata Bayu lagi
" Baik, Pak" Kata laki-laki itu.
Bayu membuka kertas itu dan membacanya, ternyata hasil pemeriksaan kehamilan Claudy, tanpa sadar Bayu berteriak .." Cihuy.... "sambil melompat kegirangan. Orang-Orang memandangnya heran tak menyangka kades ini bisa bersikap konyol.