Pra Produksi

Ves bangun dengan sedikit sakit kepala keesokan paginya. Dia mulai menderita rasa sakit di akhir proyek. Dia tidak pernah menghabiskan begitu banyak waktu dalam berinspirasi, belum lagi tiga sekaligus. Dia masih menderita efek samping dari kehabisan tenaganya.

"Itu layak jika aku bisa mendapatkan peringkat C + untuk desainku." Dia bergumam ketika dia memasukkan pil ke dalam mulutnya untuk menjernihkan pikirannya.

Obat itu sebenarnya tidak banyak membantu, seolah-olah rasa sakit itu berasal dari sesuatu yang bukan dari reaksi fisik semata. Meskipun demikian, Ves berharap sakitnya bisa hilang sekarang karena dia tidak perlu berkonsentrasi selama berjam-jam.

Setelah menyelesaikan ritual paginya, dia memasuki ruang kerja untuk melihat Carlos di tempat kerja. Kemarin, Ves memeriksa ke dalam dengan Carlos dan sangat puas dengan kemajuannya. Dia menguasai semua desain virtual bintang 1 dan 2 nya. Hanya darah muda yang memberikannya sedikit kesulitan, tetapi tingkat keberhasilan 90% membuktikan bahwa dia tidak malas.

"Bagaimana kemajuanmu dengan Marc Antony Mark II?"

"Ini jauh lebih baik daripada Mark I, itu sudah pasti!" Pegawainya merespon dengan nada yang gembira. "Internal itu masih jauh lebih sulit untuk dirakit, tapi setidaknya aku tidak harus menjadi tukang ledeng untuk menguraikan semua kekacauan!"

"Itu bagus. Aku mengandalkanmu untuk membuat mech label perakku. Kamu seharusnya bisa sepenuhnya dalam menguasai proses pembuatan pada akhir bulan ini."

"Aku tidak mempunyai kepercayaan diri untuk mencapai tingkat keberhasilan 95%, tetapi aku harus bisa mendekati 90% dalam sebulan." Carlos dengan jujur memberi tahu Ves. "Hanya ada beberapa titik yang sangat sulit yang belum disederhanakan. Aku pikir aku membutuhkan setidaknya tiga bulan latihan untuk mengatasi masalah ini."

"Tidak apa-apa. Marc Antony Mark II masih desain yang sulit dan kamu masih bertahan dengan pekerjaanmu. Aku membuat banyak uang untukmu, jadi kamu lebih baik berlatih."

Ketika Ves sesekali memeriksa log, dia menemukan bahwa Carlos menghabiskan malam hari dengan bermain-main dengan desainer perangkat lunak. Sebagai bosnya, Ves tentu saja mengawasi pekerjaan karyawannya yang ambisius itu.

Mereka hebat.

Meskipun mempunyai akses ke semua lisensi yang diperoleh Ves, Carlos memperlakukan mereka seperti anak kecil yang bermain dengan balok bangunan. Semua desain yang dihasilkannya tampak seperti sesuatu dari laboratorium ilmuwan yang gila

"Bekerjalah dengan keras, Carlos."

Dia meninggalkan anak buahnya sendirian dan memasuki ruang kecilnya sendiri. Dia menyalakan terminalnya dan memuat desainnya yang sudah jadi. Bentuk varian yang jelas dan warna hitam dan merahnya yang menakutkan memancarkan hasrat untuk bertempur. Hiasan tambahan emas dan lambang uap dinamis memberikan mech aura kepemimpinan.

Singkatnya, Marc Antony Mark II mengarah tepat di segmen menengah pasar mech. Semoga dia sudah menghasilkan buzz yang cukup untuk menarik perhatian beberapa pesanan setelah merilis desain.

Ves menelepon Marcella sekarang karena desainnya siap untuk dijual. Wajah lelahnya muncul dari proyeksi. "Aku sudah lama tidak mendengar kabar darimu. Apa kamu sudah menyelesaikan pekerjaanmu?"

"Aku sudah menyelesaikan desainku."

Seketika, makelar mechnya mengira dia salah dengar. "Apakah kamu merujuk pada pembaruanmu pada Marc Antony?"

"Aku belum pernah bermain-main dengan desain virtual. Itu benar. Marc Antony Mark II secara resmi selesai."

"Aku senang sekali mendengarnya! Aku sudah menyebarkan beritanya, kamu lihatkan. Begitu kamu merilis spesifikasinya, aku yakin aku bisa membuatnya terjual."

Ketika Ves mengirimkan desainnya bersama dengan lembar spesifikasi yang terperinci, Marcella dengan bersemangat membaca dokumen-dokumen itu. "Bagus! Kamu telah meningkatkan kinerja mechmu tanpa menaikkan biaya. Itulah yang aku butuhkan!"

Dia sudah bisa membayangkan plot jahatnya. Dia akan melewati Mark II sebagai desain yang lebih mahal bahkan jika biaya pembuatan itu tidak berubah. Ves tidak keberatan dengan rencana itu, karena margin keuntungan yang lebih tinggi itu sangat menguntungkannya. Dengan asetnya saat ini, dia bisa melupakan produksi secara besar-besaranl.

"Jadi, apa strategi penjualan kita?" Ves dengan bersemangat bertanya. "Fasilitas produksiku tidak berjalan selama beberapa bulan. Aku ingin mengakhiri tahun standar dengan beberapa pencapaian di jalanku sendiri"

"Bersabarlah, Ves. Meskipun produk seperti punyamu itu hampir cukup baik untuk bersaing dengan model utama, lebih baik untuk menghindari publisitas yang tersebar luas untuk saat ini."

"Mengapa demikian? Kita sebelumnya memperkenalkan darah muda dengan mengadakan wawancara, dan itu bekerja dengan baik."

"Justru karena rilisan profil tinggimu yang sebelumnya, kita harus mengambil pendekatan secara bertahap. Namamu sudah terkenal. Yang belum kamu miliki adalah rekam jejak yang kuat. Jika kamu ingin menampilkan dirimu sebagai seorang desainer mech yang kompeten, maka kamu harus menghindari persepsi bahwa kamu adalah showboating."

Setelah penjelasan singkat, Ves memahami penjelasan makelarnya. Intinya, jika dia muncul di berita tanpa menawarkan sesuatu yang kuat, publik mungkin mulai memperlakukannya seperti seorang selebritas.

Dia masih bisa mendapat keuntungan dari status seperti itu jika Ves hanya mempunyai ambisi yang terbatas. Namun sejak dia memperoleh sistem, dia mengarahkan pandangannya pada puncak desain mech. Jika dia ingin dianggap serius, maka dia harus membiarkan produknya yang berbicara.

"Baiklah, jika kamu pikir yang terbaik adalah menjaga profil yang lebih rendah, maka aku baik-baik saja dengan itu. Apa kamu punya rencana?"

"Aku tahu kamu ingin mengotori tanganmu, jadi ijinkan aku bertanya sesuatu. Bisakah kamu membuat satu mech tanpa menerima uang muka?"

"Sekarang juga?" Meskipun banyaknya uang belakangan ini, Ves masih mempertahankan cadangan sekitar dua puluh delapan juta kredit. "Meskipun aku mempunyai dana yang diperlukan, aku tidak senang dengan memasukkannya ke dalam tabunganku."

Marcella menyeringai padanya. "Itu akan sia-sia. Bukankah aku sudah menyebutkan bahwa aku sudah membuat beberapa hype untuk produkmu? Biarkan aku mengumpulkan lingkaran kecil dari pembeli yang bersedia dan menjadi tuan rumah dari sebuah pesta pribadi. Kamu bisa membuat penelitianmu ketika kita memperkenalkan desainmu."

Apakah aku boleh hadir? Aku masih muda."

"Jangan khawatir. Selama kita meminta harga yang besar, pasar bersedia memberikan tunjangan untuk produkmu. Bahkan jika Mark II gagal di area-area tertentu, tidak ada yang salah dengan rasio harga terhadap kinerja."

Dia benar. Bahkan ketika mech generasi terakhir mulai kehilangan nilainya, Caesar Augustus masih menjual enam puluh juta kredit. Adapun Ves, dia bisa membuat satu Mark II untuk delapan belas juta kredit. Itu cukup bagus untuk varian yang hanya berkinerja 23% lebih buruk daripada model dasar yang terlalu mahal.

"Kita bisa melelang produksi pertamamu sebagai model edisi terbatas. Kita bisa membuat daftar tunggu jika kita memberikan label ke beberapa mech berikutnya sebagai model edisi kolektor eksklusif. Para kolektor akan menyukainya!"

"Aku bukan penggemar katering untuk orang banyak seperti ini." Ves dengan cepat menjawab. Dia membenci mereka yang memperlakukan mech sebagai mainan dan bukannya mesin perang. "Mari kita buat itu tetap sederhana. Ada alasan mengapa aku hanya membuat tiga label yang berbeda. Aku tidak ingin mengacaukan katalogku."

Meskipun dia mempercayai Marcella untuk membuat pilihan yang tepat, dia selalu bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Kali ini, Ves menahan dia karena dia tidak ingin terlalu berlebihan. Dia juga pergi keluar dari pesta.

"Apa kamu yakin tidak ingin hadir? Kehadiranmu akan berpengaruh pada desainmu. Bahkan jika kamu gagal memenangkannya selama ini, kamu masih bisa mengembangkan beberapa koneksi yang mungkin bisa membantumu dalam jangka panjang."

"Aku bukan ahli pemasaran sepertimu. Kehadiranku tidak akan berpengaruh terlalu banyak pada pestamu."

Ketika Ves menjelaskan bahwa dia tidak suka menghadiri acara-acara semacam ini, Marcella setuju untuk mengadakan pesta sendiri begitu Ves mengirimkan mech pertamanya."

Setelah mengakhiri panggilan, dia meregangkan jari-jarinya dan mengusap kepalanya. "Sakit kepalaku masih belum hilang . Mudah-mudahan itu akan hilang pada saat aku mulai membuat Mark II pertama."

Dengan enggan Ves memesan sejumlah material dari pasar terbuka MTA untuk sekitar 18 juta kredit. Dia memperhatikan bahwa dia membayar sedikit lebih banyak kali ini untuk jumlah barang yang sama.

"Harga-harga sudah naik."

Ini masuk akal. Semua orang dalam suasana perang, sehingga produsen mulai menjalankan jalur produksi mereka sepanjang waktu. Industri mech memakai lebih banyak sumber daya daripada yang sebelumnya. Hal ini memotong kelebihan pasokan yang dibuang oleh perusahaan pertambangan yang secara rutin di pasar terbuka.

Produsen-produsen besar diuntungkan dari kontrak pasokan jangka panjang, jadi mereka tidak perlu khawatir. Hanya orang-orang kecil seperti Ves yang harus menggunakannya untuk membayar harga pasar penuh yang mulai terasa sulit.

"Jika harga naik sepertiga, aku tidak akan bisa mendapatkan keuntungan."

Tren kenaikan harga meningkatkan antusiasnya. Tiba-tiba Ves menyadari bahwa bisnisnya terekspos dengan membahayakan pada setiap fluktuasi di pasar sumber daya.

"Hal ini tidak layak untuk terlibat dalam opsi saat ini. Ketika bisnisku berkembang, aku akan memperbesar penghasilanku dan mempekerjakan penyihir keuangan."

Saat ini, Ves ingin melakukan beberapa tujuan penting sebelum akhir standar. Keluarga Larkinson selalu kembali ke rumah leluhur mereka di Rittersberg untuk merayakan tahun baru.

Tentu saja, sebagian besar keluarga Larkinson yang bertugas di militer tidak bisa meminta cuti di masa-masa yang sulit ini. Ves berharap pertemuan tahun ini menjadi urusan yang lebih tenang.

"Itu akan lebih baik kalau aku bisa membuktikan kelayakanku. Kakek dan para tetua lainnya tidak peduli dengan mech virtual."

Generasi yang lebih tua masih memandang rendah Ves. Mereka tidak menyetujui penyerangannya ke dalam industri mech yang sangat kompetitif. Tak satupun dari mereka yang membantunya ketika dia mendirikan bengkel mechnya. Hanya ayahnya yang percaya pada mimpinya.

"Aku tidak menyalahkan orang-orang tua itu. Meskipun aku mendapatkan banyak keuntungan dari bantuan ayahku pada awalnya, aku hanya sampai pada titik ini karena kerja kerasku sendiri. Aku tidak seperti desainer lainnya yang hanya berhasil bertahan dengan uang dari luar."

Ini adalah titik kebanggaan khusus untuk Ves. Selama dia menjual beberapa mech lagi, dia bisa memamerkan uangnya yang banyak kepada keluarganya dan mendapatkan hormat dari mereka.

"Ayo mulai berlatih."

Ves masuk ke akun desainernya di Roh Besi dan memasuki bengkel virtualnya. Dalam tiga hari, dibutuhkan transportasi untuk mengirimkan pesanan material-material terbarunya ke halaman belakang, dia berusaha untuk menyelesaikan salinan virtual dari desain barunya.

Fasilitas virtual bengkel yang luar biasa meningkatkan ketelitiannya. Kemahirannya yang meningkat baik dalam pencetak 3D dan sistem perakitan juga meningkatkan kemampuannya. Kedua faktor itu memastikan dia menciptakan mech yang sempurna dalam waktu kurang dari dua hari.

Begitu dia menerima kirimannya, dia berusaha meniru keberhasilannya di alam semesta yang sesungguhnya. Dia memperlambat langkahnya dan dengan hati-hati memeriksa ulang tindakannya karena dia menggunakan mesin bekas rendahan. Ves semakin frustrasi karena dibelenggu oleh pencetak dan perakit 3Dnya yang sudah ketinggalan jaman.

"Jika aku berhasil merekonstruksi Dortmund, maka aku tidak perlu khawatir untuk menggantinya untuk waktu yang sangat lama. Sistem perakitan yang baik jauh lebih murah untuk dibeli, meskipun kualitasnya bisa menyamai Dortmund, itu masih akan membutuhkan biaya lebih dari satu miliar kredit."

Tidak seperti pencetak industri, sistem perakitan tidak pernah kehilangan nilainya seiring waktu jika dirawat dengan benar. Mereka hanya memerlukan pembaruan firmware sesekali untuk mengikuti teknik yang terbaru. Perakit yang lebih mahal bekerja dengan lebih cepat dan lebih teliti. Mech berat membutuhkan perakit yang sangat kuat untuk mengangkat beberapa bagian-bagiannya di tempatnya.

Bagaimanapun, Ves mengalami banyak masalah, tetapi dia menyelesaikannya tanpa ada masalah. Dia bekerja sekonservatif mungkin dan membutuhkan waktu lima hari untuk menyelesaikan mech. Arsitektur internal Mark II yang diperbarui memungkinkan Ves untuk menjaga kecepatannya ketika dia dengan sengaja menghilangkan simpul yang membingungkannya di versi yang sebelumnya.

Proses pembuatan berakhir ketika perakit itu selesai menerapkan pelapisan ke seluruh kerangka. Ves melihat ciptaannya itu sambil memegang Lucky dan tersenyum.

"Ini hampir sempurna. Aku hanya perlu masuk ke dalam kokpit untuk memasang label emas dan permata."

Namun, Ves merasa bahwa modelnya tidak mempunyai sesuatu yang penting. Sesuatu yang menunjukkan mesin itu sebagai ciptaan pribadinya sendiri. Ketika dia membandingkan mechnya yang baru dibuat dengan model lainnya, dia dengan cepat menyadari kekurangannya.

Ini sudah waktunya baginya untuk mendesain sebuah logo untuk mereknya.

Ves menatap Lucky dan menggaruk kepalanya. "Apa pendapatmu tentang kesamaanmu dengan logoku?"

Kucing mekanik itu mengeong, juga mencakar sebagai respons terhadap pertanyaannya.

"Aku pasti akan menyesuaikan simbolnya. Aku tidak tahu apakah seri produkmu benar-benar ada di galaksi. Hal terakhir yang kuinginkan adalah menginjak hak cipta seseorang."

Terus terang, Ves hampir tidak percaya tiruan Lucky yang lainnya ada di galaksi. Skill pengeluaran permata miliknya saja yang menentang pemahamannya tentang alam semesta.