Kehangatan Bibir

Xi Xiaye minum dua mangkuk sup dan masih tidak menemukan sesuatu yang aneh. Saat dia hendak mengutarakan keraguannya, pria di seberangnya sudah mulai melahap makan malamnya ...

Setelah makan malam, Mu Yuchen mencuci piring. Xi Xiaye selesai mandi setelah dia selesai dan dia naik ke atas. Xi Xiaye juga memberi obat pada lukanya.

"Apa lukamu baik-baik saja?"

Xi Xiaye terduduk di sofa yang lembut, menonton TV di ruang tamu, dia berbalik ketika mendengar Mu Yuchen berbicara dengannya. Mu Yuchen mengenakan jubah tidur berwarna biru tua dan berjalan keluar dari kamar saat dia mengikat ikat pinggangnya.

"Hmm?"

Xi Xiaye tidak bereaksi tepat waktu dan menatapnya dengan kaget. Mu Yuchen berhenti di belakangnya dengan kerutan di wajahnya saat dia mengamati bahu kirinya dengan mata yang tajam.

"Aku melihat ada perban dibuang di tempat sampah," jelasnya.

"Oh, aku tidak sengaja sedikit terluka, tetapi lukanya tidak terbuka. Hanya sedikit menyengat."