"Kita akan segera sampai di sana! Pegangan yang erat dan kau akan tahu begitu kita sampai di sana."
Setelah memakai kacamata hitamnya, William mengendarai speedboat itu dengan cepat seolah-olah mereka melayang di atas laut.
"Argghh--- bisakah kau menyetir sedikit lebih pelan!" teriak Mu Xiaoxiao karena merasa dia akan terlempar ke udara.
Setelah beberapa waktu, Mu Xiaoxiao sudah merasa kelelahan. William pun berkata, "Kita akan segera sampai! Lihat ke depan."
"Ada apa di depan?" Jawab Mu Xiaoxiao dengan muram. Tidak ada apa-apa di depan sana, hanya lautan luas. Bahkan tidak ada pulau sama sekali. Apa yang bisa ada di depan sana?
Saat melihat ke depan, Mu Xiaoxiao melihat sebuah benda besar ada di depannya dan dia terpana.
Sebuah kapal pesiar!
Speedboat itu berbelok menyapu melewati bagian sisi kapal pesiar tersebut.
Mu Xiaoxiao berpegangan erat-erat pada William karena takut terjatuh.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com