"Selamat siang," Altair memberikan salam ketika ia membuka pintu apartemen dan masuk ke dalam. Vega menyusul di belakangnya. Nicolae yang sedang mengetik sesuatu di laptopnya segera keluar dari ruang kerjanya menyambut kedua remaja itu.
"Hei... kalian sudah pulang. Kalian bisa dapat pesanan Papa?" tanyanya. Altair mengangkat kantong kertas berisi belanjaan di tangannya.
"Semuanya ada, kecuali tomat cherry," jawab remaja lelaki itu.
"Ha. Tidak apa-apa. Papa sudah lama ingin memasak resep baru ini. Kalian simpan tas kalian dan makan siang dulu."
Nicolae menerima kantong sayuran dari Altair dan menepuk bahunya, lalu menyimpan isi belanjaannya ke dalam kulkas.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com