"Tuan, semua tamu sudah duduk. Mereka menunggu Tuan untuk memimpin rapat," kata Aleksis ke kepada Alaric. Suaranya diprogram untuk langsung masuk ke sistem komunikasi di telinga Alaric, dan tidak dapat didengar orang di sekitarnya.
Pemuda itu mengangguk dan berbalik. Saat ia memutar tubuhnya dan menghadap para direktur yang rata-rata berusia antara 40 hingga 50-an itu, mereka akhirnya dapat melihat penampilannya secara seksama.
Pria ini memang terlihat masih muda, tetapi ada sesuatu pada dirinya yang membuat mereka semua sangat segan. Wajahnya tampan dan penampilannya sama sekali berbeda dengan siapa pun yang pernah mereka lihat.
Rambutnya yang berwarna platinum keunguan saja sudah membuatnya sangat menarik perhatian, ditambah lagi sepasang matanya yang berwarna biru keunguan, sangat cemerlang dan menatap mereka satu persatu dengan ketajaman seperti elang. Mereka merasa seolah menghadapi orang yang jauh lebih tua dan sangat berwibawa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com