Tidak ada yang lebih indah dari pada hari-hari yang dinaungi cinta. Dan tidak ada yang lebih menyakitkan, daripada malam-malam penuh ketakutan, karena ditinggalkan oleh kekasih hati. Perpisahan memang nampak seperti akhir dan selamat tinggal mungkin akan nampak selamanya. Namun di dalam hatiku masih tersimpan kenangan bersamamu yang akan senantiasa ada.
Isak tangis Winda terasa sulit untuk di hentikan. Dadanya justru semakin sesak mengingat semua kenangan tentang Luis. Tentang semua rencana yang telah mereka diskusikan bersama. Tentang kehidupan di masa depan yang indah. Winda menengadah, berusaha menghentikan air matanya agar tidak jatuh, namun sia-sia. Air matanya begitu arogan keluar tanpa henti, seolah mereka tengah membalas dendam karena selama ini tersimpan rapi di dalam singgasananya.
Winda memeluk erat-erat foto Luis di dada, tubuhnya berguncang hebat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com