webnovel

Mendirikan Kemah di Samping Sumber Air, Kecemasan Ahli Siasat

Biên tập viên: Wave Literature

Pada pukul 11 siang, matahari yang terik sudah menggantung di langit, membakar dunia tanpa belas kasihan.

Bahkan hembusan angin laut dari arah barat juga terasa panas dan lembab. Bagi para prajurit yang mengenakan baju zirah, cuaca seperti itu tidak diragukan lagi merupakan sebuah siksaan. 

Keringat membasahi baju dalam mereka, dan ada air yang mengalir keluar dari sepatu bot mereka.

Dari 130 ribu prajurit tiga teritori Maroko, hanya pasukan orang kulit hitam yang masih terlihat tenang.

Semalam, ketiga teritori tidak mengalami serangan Dinasti Xia Raya, sehingga mereka mengira bahwa Dinasti Xia Raya hanya ingin memenangkan satu pertempuran dan mengerahkan seluruh prajurit mereka untuk menyerang Rabat. Karenanya, untuk menghemat waktu, pasukan ketiga teritori dengan cepat berangkat, dan pasukan patroli mereka hanya berjarak lima mil dari posisi pasukan utama.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo