Gu Hard Qi

"Apa kau lihat pertandingan tadi? Itu benar-benar menakjubkan!"

"Bai Ning Bing kalah untuk pertama kalinya, dan Yan Tu juga tidak menang dengan mudah."

"Hatiku sakit saat menghabiskan dua puluh butir batu primeval untuk menyaksikan pertandingan tadi. Tapi, setelah pertandingan berakhir, aku merasa bahwa itu tidak sia-sia."

Pertandingan Bai Ning Bing dan Yan Tu bagaikan sebuah batu besar yang terjatuh ke dalam danau. Riak-riaknya menyebar ke seluruh kota Shang.

Di setiap jalanan, orang-orang membicarakan pertandingan tersebut.

"Jahe tua lebih panas daripada jahe muda. Tuan Yan Tu menang pada akhirnya."

"Tapi, Bai Ning Bing kalah dengan terhormat. Dia mampu bertarung sampai sedemikian rupa; menunjukkan bahwa masa depannya tidak terbatas."

"Sayang sekali aku tidak bisa melihat pertandingan itu."