Satu Objek di Udara, Pedang di Satu Tangan

Setelah Ye Liuyun dan Fei Jie pergi, Fan Xian duduk di tepi laut untuk waktu yang lama. Bayangan kapal besar telah lama menghilang dari laut, tetapi pandangannya masih tertuju ke arah laut yang membentang sejauh mata memandang. Angin dan hujan yang menerpa tubuhnya tidak melemah. Seluruh tubuhnya basah kuyup. Dia duduk dalam posisi yang aneh sambil memeluk lututnya, seperti anak kecil yang lucu. Pada kenyataannya, semua orang tahu bahwa mustahil Fan Xian adalah seorang anak kecil yang polos.

Dua jenis zhenqi di tubuhnya beredar dan mengalir secara perlahan. Zhenqi yang telah disalurkan oleh stimulasi Ye Liuyun ini dengan cepat bersirkulasi secara tenang dan harmonis. Baginya, momen ini adalah semacam peluang. Karena perubahan dalam kondisi pikirannya, cahaya ilahi dari perubahan emosi di sekitarnya bersinar ringan ke dalam benaknya.