webnovel

Pisau, Melihat Pisau Lagi

Biên tập viên: Wave Literature

Di dalam Kuil Terapung, kemarahan sang Kaisar telah mereda. Wajahnya kini tampak tenang, begitu juga serpihan kayu yang ada di bawah kakinya; begitu juga bercak darah yang ada di kuil; begitu juga tubuh para penjaga dan pembunuh; begitu juga orang-orang yang terluka dan pingsan. Aroma manis yang sebelumnya memenuhi tempat ini, kini sudah tidak ada lagi. Sikap sang Kaisar menunjukkan bahwa dia seolah-olah bukan sasaran upaya pembunuhan, yang telah direncanakan oleh musuh selama bertahun-tahun, seakan-akan mereka telah menikmati acara observasi bunga yang diadakan setiap tiga tahun sekali.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo