"Nianzhi—Nianzhi, kau berjalan cepat sekali, kau bahkan tidak mendengarku. Kau marah?" Ai Weinan melihat Gu Nianzhi akhirnya berhenti dan mempercepat langkahnya untuk berdiri di depannya.
Wajah Gu Nianzhi tetap tenang dan ia menggeleng, "Kak, aku tidak dekat denganmu, jadi mohon jangan berbicara padaku dengan sesantai itu. Aku ini orang yang sederhana, dan tidak bisa menerima keramahanmu yang tidak pasti."
Ai Weinan memerah. Untungnya tadi ia berlari menghampiri Gu Nianzhi, dan masih memerah karena berlari, jadi tidak ada yang tahu kalau ia sedang malu. "Jangan marah, oke?" Ai Weinan memohon, suaranya menguarkan kejujuran. "Tolong jangan salah paham. Ada seseorang di hati Mei Xiawen, tapi bukan aku. Aku sama sepertimu, itulah kenapa aku ingin memberitahumu. Tolong jangan salah paham. Aku bukan sainganmu, ada orang lain."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com