Han Zhifan secara otomatis hendak mengakhiri panggilan, namun jemarinya berhenti ketika menyentuh layar.
Seakan sedang menimbang-nimbang sesuatu, pria itu membiarkan ponselnya terus berdering, menghilangkan kesunyian di dalam mobil. Saat itulah akhirnya ia menggeser layar ponsel dan menerima panggilan.
Dengan tetap membisu, samar-samar ia mendengar suara pintu yang dibuka dari seberang panggilan.
Segera setelah itu, suasana menjadi hening. Ia menebak bahwa wanita itu pasti menghentikan kegiatannya ketika ia menerima panggilan itu.
Tak satupun dari mereka berdua yang bersuara.
Keheningan itu berlangsung selama dua detik sebelum Cheng Weiwan akhirnya menyerah. "Kau… kau tadi menghubungiku?"
Han Zhifan masih belum mengucapkan sesuatu, namun pertanyaan wanita itu mengingatkannya pada pria yang tadi menerima panggilannya. Sudut-sudut bibirnya tanpa sadar mengatup keras.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com