Bukankah Kau Menyukainya Seperti Ini? (10)

Sesaat kemudian, He Jichen memegang dagunya, dan perlahan memutar wajah Ji Yi menghadapnya.

He Jichen menatap genangan air mata Ji Yi dengan ekspresi dingin dan tanpa ampun seperti sebelumnya. Ia sama sekali tidak terlihat akan melunak sedikitpun sembari mengejek gadis itu, "Kenapa kau menangis? Bukankah kau menyukainya seperti ini? "

Ji Yi tidak mengerti kenapa He Jichen begitu marah padanya semenjak pemuda itu datang tanpa peringatan di pintu Yue Yuan sampai saat ini. Kini setelah mendengar pertanyaannya yang dipenuhi dengan kebencian, Ji Yi menatap wajah He Jichen dengan kebingungan.

Aku menyukainya seperti ini?

Sepasang bola mata Ji Yi yang gelap, basah, dan raut wajahnya yang kebingungan membuatnya tampak polos tak berdosa.

Tak berdosa?

Kata itu melintas di benak He Jichen dan seulas senyuman dingin merekah di bibirnya.

Ia sungguh sangat ingin percaya bahwa Ji Yi tak berdosa, tetapi semua video itu, tanda cupang di tubuhnya, dan fakta bahwa gadis itu sudah tahu bagaimana Lin Zhengyi berusaha menjebaknya untuk melakukan tindakan tak senonoh terhadapnya, namun ia tetap bersama dengan lelaki itu... Bagaimana mungkin ia bisa mempercayai bahwa Ji Yi tidak berdosa setelah melihat semua bukti-bukti itu?

He Jichen tak bisa menahan diri dan mencengkeram dagu Ji Yi lebih erat lagi. Suaranya terdengar lebih kejam dari sebelumnya, dan ia mengatakan hal yang lebih kasar dan menyakitkan. "Kenapa? Kau bisa menjadi wanita pendamping, minum-minum dengan Lin Zhengyi dan berduaan dalam satu ruangan dengannya, tapi kau tidak bisa membiarkan aku menyentuhmu? Apa kau menganggapku lebih rendah dari Lin Zhengyi karena 'Three Thousand Lunatics' berhenti diproduksi? Sekarang aku tidak bisa memberimu peran yang kau mau, jadi kau ingin langsung naik ke ranjang Lin Zhengyi dan mengemis padanya untuk memberimu peran di drama barunya?"

Wanita pendamping? Naik ke ranjang Lin Zhengyi?

Kata-kata He Jichen yang kejam seketika itu juga membuat wajah Ji Yi pucat pasi. Pertama-tama ia menatap mata He Jichen dengan kebingungan, kemudian berubah menjadi rasa tak percaya.

Bukannya Ji Yi belum pernah merasakan tajamnya lidah He Jichen, tetapi ia tidak pernah mengira bahwa pemuda itu akan memakai kata-kata demikian untuk menggambarkan dirinya.

Setelah beberapa saat lamanya, Ji Yi perlahan mengerti apa yang terjadi.

Ji Yi tidak yakin apakah He Jichen memang kebetulan berada di Yue Yuan, atau jika seseorang telah memberitahunya, tetapi dia jelas tahu bahwa dirinya berada di pesta makan malam Lin Zhengyi malam itu untuk minum-minum. He Jichen juga pasti tahu bahwa dia, Ji Yi, memasuki ruang Lounge berdua saja dengan Lin Zhengyi... Jadi, He Jichen salah paham dan mengira bahwa Ji Yi menemui Lin Zhengyi untuk memohon pada pria itu agar memberinya peran dalam serial drama terbarunya, 'Dust' karena "Three Thousand Lunatics" sedang bermasalah.

Sejak awal ketika He Jichen muncul hingga saat ini, dia tidak pernah sekalipun bertanya padanya, tetapi pemuda itu begitu yakin bahwa Ji Yi adalah tipe wanita yang menyerahkan segalanya hanya demi berada di puncak!

Bibir Ji Yi otomatis mengerat dan sekilas terpancar luka di matanya.

Ji Yi bergeser, ingin memberitahu He Jichen bahwa ia hanya berada di tempat itu karena dia!

Namun, kata-kata itu tertahan di bibirnya, Ji Yi tiba-tiba teringat kembali pada malam itu, empat tahun yang lalu. Ketika Ji Yi menyadari bahwa malam pertamanya adalah bersama He Jichen, ia sangat terkejut dan tak berdaya, tetapi bagaimana dengan He Jichen? Hal pertama yang meluncur dari mulutnya bukanlah kata "maaf," atau "Maafkan aku, aku terlalu banyak minum malam itu dan membuat kesalahan ini," melainkan "Sebutkan harganya".

Jadi, tidak peduli apakah itu bertahun-tahun yang lalu ataukah hari ini, jauh dalam hati He Jichen dia sungguh percaya bahwa Ji Yi adalah wanita yang kotor.

Lalu bagaimana dengan Ji Yi? Apakah dia benar-benar akan menjelaskan kepadanya?