Terbiasa akan Cinta (17)

Mulut Shi Guang menegang dan ia pun membelalak dengan dingin ke arah Lu Yanchen. "Apa maksudmu wanita licik yang mencoba merayunya? Itu kakakku! Dari mana aku mencoba merayunya!"

"Tapi menurutku ia bukan kakakmu." Dalam sekejap, Lu Yanchen menahannya ke sofa. Ia menunduk ke sebelah telinga Shi Guang dan berbisik, "Kalau Rong Mo bisa menuduhmu merayunya, kau pasti mengatakan lebih dari fakta bahwa ia mirip dengan kakakmu. Katakan, apa lagi yang kau lakukan?"

Shi Guang bergegas menjelaskan, "Tidak ada, tidak ada! Aku tidak melakukan apa-apa!"

Sebuah senyum mengejek muncul di wajah Lu Yanchen yang tampan. Jelas, ia tidak percaya pada kata-kata Shi Guang.