Keraguan yang Dipertanyakan

Pfft! Xiang Wan menepis tangan Bai Muchuan. Dia menatap Bai Muchuan dengan tajam sambil cemberut.

"Ya, ya, ya, aku menyukai tubuhmu yang tangguh seperti gunung dan jiwamu yang seperti samudra. Apakah itu sudah cukup, Tuan Bai Kecil?"

"Itu bagus! Aku akan memberimu hadiah." 

Setelah itu, Bai Muchuan langsung mencium kening Xiang Wan.

Mereka berdua berusaha mengendalikan perasaan mereka. 

Tapi Bai Muchuan tidak mempedulikan hal itu. 

"Mari membicarakan kasus ini sekarang!"

Xiang Wan meringkuk di dalam pelukan Bai Muchuan. 

"Tidak peduli betapa kerasnya hari-hari kita di masa depan, aku akan terus bersamamu. Tuan Bai Kecil, selamat! Setelah bekerja keras selama beberapa bulan, kamu akhirnya mendapatkan pacar yang cantik..."

"Haha!" Bai Muchuan menepuk kepala Xiang Wan. 

"Kalau saja kamu bisa bersikap patuh setiap hari, maka hal itu akan jauh lebih baik!"