"Alena, Tolong lepaskan. Akh.." Nizam dengan panik berusaha melepaskan tangan Alena yang mencengkramnya. Nizam sudah membayangkan kalau burungnya akan segera terbang ke surga kalau Alena terus menerus mencengkramnya dengan keras.
"Bicara yang jelas, atau Kau akan menanggung akibatnya " Kata Alena tetap mencengkramkan tangannya membuat Nizam tidak mau diam di air. Tubuh Nizam bergerak - gerak berusaha melepaskan diri dari kegananasan Alena yang sedang emosi jiwa.
Hingga kemudian Nizam berteriak. " Assalamu'alaikum Yang Mulia Ibunda Ratu Sabrina " Kata Nizam sambil menganggukan kepalanya dengan wajah serius.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com