Lila melangkah keluar dengan kaki gemetar. Dunia baginya terasa runtuh, Ia bahkan merasakan bahwa kakinya sangat sulit untuk melangkah tetapi Ia tetap berjalan. Menyusuri koridor hotel menuju arah lift. Lila tertegun berkali-kali, Ia merasa berputar-putar di koridor yang sama padahal petunjuk arah yang disediakan hotel Sangat jelas tapi entah kenapa Ia merasa tidak mampu membaca petunjuk arah.
Untungnya ada seorang pegawai room Service lewat sehingga Lila kemudian bertanya, "Maafkan saya, Kalau lift nya di sebelah mana?"
Pelayan itu memandang Lila dengan heran. wanita Asia cantik dan anggun ini terlihat seperti kebingungan. Matanya berair dengan muka sembab. Sepertinya Ia sedang terlibat masalah. Pelayan itu tidak menghadiri konferensi pers karena memang Ia tidak terlalu suka dengan segala macam tarian dan nyanyian. sehingga Ia tidak terlalu mengenal Edward apalagi Istrinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com