Pengacara Alena segera berbicara dengan Nizam meminta pendapatnya.
"Bagaimana Yang Mulia?? Apakah Kita akan membiarkan dia bersaksi?"
Nizam mengangkat kedua bahunya. "Biarkan saja. Kita lihat apa yang bisa dilakukan gadis ini. Dan apa motif yang sebenarnya? Berada di bawah siapa dia? Karena tidak mungkin dia berinisiatif sendiri. Aku yakin ada seseorang dibalik keberaniannya." Insting Nizam langsung berjalan dengan cepat. Pengacara Alena menganggukan kepalanya.
"Silahkan saudara Lila untuk bersaksi!!"
"Baiklah yang mulia. Sebenarnya saya bukan untuk bersaksi karena saya memang tidak mengenal Nyonya Alena. Demikian juga Nyonya Alena. Ia tidak akan pernah mengenal saya. Saya hanya tahu tentang beliau dari media massa dan media sosial.
Hati saya merasa terpanggil untuk ikut membantu menyelesaikan kasus beliau. Apalagi mengingat beliau sedang dalam kondisi mengandung.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com