Cynthia dan Pangeran Thalal berjalan sangat cepat. Menuju pesawat, Cynthia malah sambil sedikit ngomel-ngomel. "Yang Mulia sih.." Katanya sambil tidak meneruskan ucapannya. Pangeran Thalal menghentikan langkahnya Ia memutar wajahnya ke arah Istrinya. "Memangnya Aku kenapa?"
"Mmmm... tidak apa-apa, hanya saja Kita jadi terlambat" Cynthia tadinya mau bilang kalau mereka terlambat gara-gara suaminya terus menerus meluapkan emosinya melalui dirinya. Tapi kemudian Ia tidak mau membuka konfrontasi baru.
"Memangnya kenapa kalau terlambat? Pesawat ini milikku. Semua pegawai, pramugari dan pramugara serta pilotnya Aku yang bayar. Mengapa Aku harus resah kalau terlambat sedikit saja? " Pangeran Thalal malah melambatkan langkahnya. Ia tadi terpancing oleh istrinya yang menyuruhnya pergi untuk buru-buru. Kenapa Ia jadi berjalan cepat hanya untuk mengejar pesawat. Bukankah pesawat itu hanya menunggunya untuk pergi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com