•••Pertemuan•••

" Dan Anna, apa pendapatmu sayang apa kamu ingin sesuatu atau acara apa sayang. katakan pada mami" tanya Rina

Anna :" Anna menulis sesuatu di note ya..."tidak mami Anna akan ikut semua yang kalian rencakanan saja. terimakasih"

" baiklah kita sepakat seperti ini. karena semua sudah setuju, jadi saya juga harus cepat mengurus semuanya" seru kakek Handoko

" baiklah" jawab kakek John

"Anna sayang karena ini sudah malam, mami, hans dan kakekmu akan pamit pulang sayang. tapi jika Hans tidak ingin pulang mami akan dengan senang hati meninggalkan dia disini...hahahaa" canda mami Rina sambil pamit pulang

"mami..." jawab Hans

"Anna juga membalas tersenyum manis, dan menganggukan kepala" lalu mereka pulang

" tunggu tiba tiba mami Rina kebali dari pintu masuk kembali dan menghampiri Anna

berikan mami nomer hanpone mu sayang...

Anna pun menulis nomer ya di note, dan memberikan kepada mami Rina...

" besok mami akan menghubungi mu Anna"

" kakek" panggil Anna

" iya Anna. ada apa???"

Anna :" ppa dia. yang akan menikah dengan Anna???

kakek :" iya benar, namaya hans pratama Handoko 30 tahun dia se'orang anggota TNI dan pangkat ya juga tidak main main Anna. selain itu dia juga punya bisnis ya sendiri yang pasti. tidak akan ada kekurangan secara materi dan juga kakek percaya padanya, kakek yakin dia mampu menjaga kamu Anna.juga Handoko, namaya di Negara ini sudah tidak lagi di ragukan, karena dia se'orang Jendral kakek akan lega dan tenang jika memberikan kamu pada mereka sayang"

Anna :" baiklah kakek, jika kakek merasa tenang dan bahagia. maka Anna juga seperti itu Anna sayang kakek, kakek adalah hidup Anna" apapun itu asal kakek bahagia

Kakek :" baiklah Anna, selamat malam. sayang"

Anna :" malam kakek" jawab Anna dan masuk ke kamarnya

kakek apa yang kau sembunyikan dari Anna, hari ini kakek sangat aneh, dan juga terlihat agak pucat. aku sangat ingin bertanya, tapi kakek tidak akan berbicara jika dia tidak inginkan...ya tuhan perasaan ini sangat tidak nyaman, dan pernikahan ini. aku merasa ada sesuatu yang tidak benar....gerutu Anna dalam hati

Malam itu Anna hanya duduk di sofa samping jendela besar di kamar ya, tidak terasa duduk telalu lama ahirya Anna tidur di sofa, dan fatal nya lagi Anna lupa menutup jendela kamar ya. dan alhasil di pagi hari, Anna terkena flu yang parahh....

"hacuhhh... haaacccuuuuhhhh... "

dari bangun tidur Anna hanya bersin bersin, kepalanya pusing juga hidung mampet. di tambah lagi, pipi dan hidung yang merah seperti tomat matang, juga mata yang berair karna flu ...ya ampunn lengkap sudah, seperti mie ayam pake telor...huhhh

tokk... tokk...

"pagi non Anna, ni bi ningsih non sarapan ya sudah siap di meja. dan tuan besar sudah menunggu" panggil Ningsih

" baik tunggulah sebentar Anna akan turun" jawab Anna

kakek :" ya ampun Anna, kenapa kamu???

semalam masih baik baik saja.lihatlah muka kamu yang seperti itu.cepat makan sarapan mu dan minum obat"

" baiklah kakek " jawab Anna

kakek :" bi ningsih, tolong buatkan Anna teh jahe tanpa gula"

" baik tuan besar" jawab bi ningsih

saat Anna sudah sarapan, minum obat dan juga dia minum teh jahe. Anna pun tertidur, tidak terasa karna efek obat Anna tidur dan sekarang sudah pukul 11 siang....

Bel ber'bunyi. dan bi ninggsih cepat cepat berlari membuka pintu.....

" halo bi... " sapa Rina

" halo nyonya, silahkan masuk"

" Terimakasih" jawab Rina

" silahkan duduk nyonya, saya akan buatkan minum dulu untuk nyonya"

Rina :" tunggu bi, tidak usah saya tidak lama. apa Anna ada??

" ada nyonya, tapi non Anna"

Rina:" tapi kenapa bi?? "

"non Anna dari pagi terkena flu, nyonya. dan sekarang sedang tidur"jawab Ningsih

Rina :" apa.. kena flu. bukankah semalam baik baik saja??

" anu, itu hmm... nyonya non anna itu!!!

Rina :" apa bi cepat jelaskan saja" seru Rina

" non Anna semalam, dia ketiduran di sofa samping jendela besar di kamarnya, dan non Anna lupa menutup jendela, jadi semalam non Anna kena angin, nyonya. lalu waktu pagi langsgung kena flu"

Rina :" Owhh...ya ampunn anak itu

apa sudah minum obat??

"sudah nyonya..." jawan bi ningsih

Rina:" baiklah bi, diamana kamar Anna antar saya kesana...

" mari nyonya lewat sini..