webnovel

Rima

Di bawah akar pohon raksasa terbaring seorang manusia dan serigala. Manusia itu memiliki luka hampir di sekujur tubuhnya. Di tubuh serigala juga bisa terlihat beberapa luka.

"Aku tak menyangka akan ada sebuah monster yang bisa memiliki skill magic AOE sebesar itu" Gumam Rifki saat dia memikirkan kejadian barusan.

Rifki tengah berlatih dengan Fenrir di hutan, saat dia menemukan sebuah rawa yang berairkan hitam. Saat dia tengah melihat lihat rawa itu, tiba tiba keluar sebuah monster dari rawa. Itu terlihat seperti lumba lumba kecuali monster itu memiliki gigi dan taring seperti buaya.

Dan yang mengerikan lagi ialah monster itu bisa mengeluarkan skill AOE yang luas. Meski Rifki bisa menghindari setiap serangan apapun yang berhububgan dengan serangan fisik atau gerakan tapi setiap segala sesuatu selalu memiliki tumit archilies atau titik kelemahan, termasuk Rifki.

Saat dalam game dulu, item Rifki di maksutkan untuk pertahanan mutlak terhadap serangan magis yang mengakibatkan dia hampir tak terkalahkan, karena dia bisa menghindari segala serangan fisik dan menahan setiap serangan magic.

Namun sekarang, dia bisa saja menghindari setiap serangan fisik namun untuk magic itu adalah kelemahan terbesarnya.

Makhluk yang muncul itu tiba tiba menyerang Rifki dan Fenrir menggunakan udara yang di keluarkan dari mulunya. Dia berhasil menghindari serangan pertama itu namun saat dia akan lari tiba tiba monster itu mengeluarkan skill aoenya.

Dari bawah Rifki tiba tiba ada semacam simbol simbol bertuliskan tulisan aneh yang mengeluarkan cahaya. Itu mengelilinginya dengan area yang cukup luas. Merasa perasaan was was dari hal itu Rifki memerintahkan Fenrir untuk cepat keluar dari lingkaran aneh itu namun, Fenrir masih belum cukup cepat. Atau bisa di bilang respon dan jangkauan skill itu memang di luar pemahaman Rifki.

Setelah lingkarang aneh itu selesai, dari bawah muncul pilar air yang entah dari mana meluncur ke atas di dalam lingkaran. Kurangnya informasi yang di miliki Rifki menyebapkannya terkena beberapa air itu membuat dia terluka di berbagai tempat di tubuhnya.

Untungknya Fenrir cepat keluar dari lingkaran itu dan berlari mencari tempat aman. Jika saja dia terlambat sedikit saja, munkin tubuhnya dan tubuh Rifki sudah berlubang dimana mana.

Untungnya Rifki membawa beberapa tanaman obat yang di temukan penduduk desanya. Dia menghancurkan daun daun itu dan meletakkannya ke luka lukanya. Meski rasanya perih tapi itu masih bisa di tahan olehnya.

Setelah selesai dia melakukan hal yang sama untuk Fenrir. Ahirnya setelah luka keduanya di obati Rifki memutuskan untuk beristirahat sebentar di tempat ini. "Ternyata masih banyak hal hal yang tak aku ketahui di dunia baru ini" Fikirnya.

Hari yang berat berlalu begitu saja.

Keesokan harinya Rifki membuka mata dan melihat Fenrir tengah membawa daging di mulutnya. Saat Rifki tertidur Fenrir berkeliling di sekitar untuk berburu hewan hewan kecil seperti kelinci bertanduk dan beberapa mahluk kecil lainnya.

Rifki membersihkan buruannya itu dan dia membuat api dengan tehnik tradisional. Dia membakar beberapa daging hewan itu dan memberikan sebagian yang mentah ke Fenrir.

Sudah sekitar 3 hari sejak dia menjelajah hutan dengan Fenrir. Banyak hal baru yang di ketahuinya termasuk beberapa monster monster kuat di hutan.

Ada kalanya dia harus berlari karena di kejar monster. Atau bahkan ada beberapa ras aneh yang mengejarnya karena mereka menganggap Rifki adalah mata mata. Dan ada beberapa Ras aneh monster yang bahkan mengerti perkataan Rifki.

Dia juga mendapat beberapa informasi tentang dunia ini. Seperti luas dunia ini, jika dia membandingkan dunia ini dengan dunianya yang dahulu. Salah satu dari tiga benua di dunia ini sepadan dengan 3~4x luas dari dunianya. Jadi dunia ini 12~16 kali lipat lebih besar dari dunianya.

"Ini sangatlah luas" Fikirnya, lalu dia bertanya tanya, bagaimana orang orang berpergian dengan, jika dunia seluas ini. Dan dia mendapat jawaba atas itu.

Jawabannya adalah portal. Di setiap benua akan ada pembagian wilayah, contohnya benua Valinor. Ada 5 wilayah resmi di Valinor.

Wilayah pertama adalah pusat benua yang dimana itu berada di tengah benua Valinor dan tempat kerajaan Yggdrasil atau pohon dunia ada, itu juga seperti pusat dari ras Elf. Wilayah kedua berada di barat daya, yang bersinggungan langsung dengan tiga benua lainnya, jika saja tak ada laut yang memisahkannya.

Wilayah ke dua bernama Via marea. Itu adalah tempat paling ganas dimana para pasukan ras Elf kebanyakan berada di wilayah itu.

Wilayah ke tiga bernama Rima, itu adalah wilayah yang sedikit di tinggalkan oleh ras Elf wilayah dimana tempat Rifki mendirikan desanya danau dekat desanya adalah bukti bekas pertempuran yang mengakibatkan hilangnya hampir sebagian wilayah itu.

Wilayah ke 4 adalah Morisen, wilayah ini berada di timur laut dari benua. Yang berpapasan dengan daerah perairan Armenes yang cukup damai untuk masalah perbatasan.

Wilayah ke 5 bernama Dharvegawan juga di sebut wilayah gelap. Karena di wilayah itu tanah berwarna gelap dan bahkan pohon pohonpun berwarna kegelapan. Ada juga isu dimana Ras elf yang berada di situ berwarna gelap. Mereka di sebut sebut bernama Dark Elf.

Namun ada sebuah wilayah khusus dimana Elf tidak memiliki kekuasaan di tempat itu. Itu adalah pegunungan Etton atau juga di panggil rumah para raksasa. Di rumorkan para ras raksasa tinggal di pegununga itu. Mungkin bukan benar benar raksasa tapi rumornya tinggi ras itu berkisar 3~4 meter.

Mengetahui hal hal seperti itu membuat Rifki was was. Bagaimanapun juga dia membangun desa berdekatan dengan pegunungan Etton dan jika desanya yang sekarang di serang oleh mahluk yang seperti itu dia tak yakin apakah bisa mempertahankannya.

Memang dia sangat membutuhkan informasi apa saja yang berkaitan dengan dunia ini secepatnya. Namun dia tak tau harus kemana dia mencari informasi itu. Saat dia bertanya di dalam sistem game dia mengetahui bahwa ada beberapa kota kota resmi yang semua ras di ijinkan memasuki daerah itu untuk mencari informasi.

Saat ini dia tengah dalam misi untuk mencari tempat itu sekaligus meningkatkan lvlnya secepat yang dia bisa. Di dunia ini yang terkuat yang bisa bertahan.

Selesai membakar makanan Rifki bersiap untuk melanjutkan eksplorasinya dia bertujuan menjelajah untuk satu atau dua hari kedepan sebelum kembali ke desa.

.

Terdengar sebuah suara tangisan dari seorang anak di semak semak. Tapi suara itu sangat pelan seperti dia sengaja menutupi tangisannya agar tak ada yang mendengar dia menangis.

Di balik semak itu tiba tiba beberapa mahluk gendut berwarna coklat dan memiliki taring besar yang mengarah ke atas muncul. Ada sekitar 5/6 dari mahluk itu. Mereka membawa sebuah gada yang terbuat dari kayu yang sangat besar.

Mereka seperti sedang mencari sesuatu, karena sistem pendengaran mereka yang sedikit buruk mereka tidak bisa mendengar suara anak yang menangis itu.

Tiba tiba dari balik pohon.

Sraaaat. Puaaaak.

Ada sebuah batu dan kayu yang terbang ke arah mereka dan tepat mengarah ke kepala mereka. Sangking kerasnya laju dari benda itu, kedua Orc itu terjatuh ke belakang.

Itu benar mereka semua adalah Orc, namun para Orc ini sedikit berbeda, perbedaan berada di warna kulit mereka yang berwarna kecoklatan. Kenyataannya mereka adalah Orc generasi ke dua Orc coklat atau biasa disebut Orc pohon. Ciri ciri mereka adalah warna kulit dan senjata yang mereka pegang.

Yang melempar batu dan kayu tadi tak lain adalah Rifki saat dia melewati dekat tempat itu dia tiba tiba mendengar suara tangisan dari seseorang namun suara itu sangat rendah yang mengakibatkan dia sedikit tak yakin apakah pendengarannya masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Setelah dia mengikuti kemana arah dari suara itu dia tiba tiba melihat kelima orc itu yang sedang mencari cari sesuatu. Dia yakin dia mendengar suara menangis itu dari balik semak semak di belakang para Orc itu. Ahirnya dia memutuskan untuk mengalihkan perhatian dari para Orc agar dia bisa memeriksa apa yang ada di balik semak semak itu.

Setelah Orc yang terjatuh itu berdiri mereka mengalihkan tatapan mereka ke arah batu itu datang dan pergi kesana dengan buru buru. Saat mereka berlari ke sana mereka melihat seekor serigala yang menatap ke arah mereka.

Dia lalu tiba tiba mengaum

Auuuuuu

Itu seperti sebuah profokasi ke arah para Orc dia seperti mengatakan "hei kejar aku kalian para Orc bodoh"

Para Orc tak menunggu banyak waktu dan langsung pergi mengejar srigala itu sembari meraung raung. Srigala itu yang adalah Fenrir langsung berlari melihat profokasinya berhasil.

Rifki yang bersembunyi di balik pohon melihat para orc itu pergi mengejar Fenrir langsung menuju ke arah dimana dia mendengar tangisan yang sangat pelan itu. Saat dia sampai di sana dia melihat seorang anak dari ras Elf yang tengah ketakutan sembari menangis di tempat itu. Tak butuh waktu lama Rifki langsung menggendong anak itu dan membawanya lari dari tempat itu.

Rifki membawa anak itu ke tempat dia dan Fenrir bersembunyi. Rifki sudah mengatakan ke Fenrir untuk datang setelah dia melukai beberapa Orc jika dia bisa.

Meski mungkin Rifki berkata jika dia bisa. Kenyataannya Fenrir bahkan membunuh dua dari mereka yang sudah terluka karena lemparan Rifki di kepala sebelum dia berlari dan kembali ke tempat Rifki.

Anak yang di bawa Rifki lalu menenangkan dirinya sedikit demi sedikit, setelah itu dia mulai bercerita bagaimana bisa dia bersembunyi di tempat itu.

Ternyata desa mereka bersiteru dengan desa Orc yang berada sedikit jauh dari desa mereka. Sebelumnya saat di desa ada beberapa petualang, para Orc tak berani menyerang desa. Namun saat para petualang melakukan quest dari kerajaan, mereka mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mereka terluka parah.

informasi ini sebenarnya telah di sembunyikan dari luar, tapi ternyata ada penghianat dari desa yang mengatakan kepada para Orc bahwa para petualang terluka, yang mengakibatkan para Orc membawa seluruh pasukan mereka untuk menyerang desa.

Chương tiếp theo