Mata Xin Yanting membelalak dengan terkejut. Mulutnya menganga dan dia berkedip untuk memastikan bahwa matanya tidak mempermainkannya. "Jesse."
Dia segera berlari keluar gerbang.
"Ting." Jesse membuka tangannya dan berjalan ke arah Xin Yanting.
Keduanya berpelukan sopan.
Xin Yanting mundur selangkah dan menatap pria itu. Dia masih merasa terkejut. "Mengapa kamu di sini?"
Jesse tersenyum dan menjawab, "Aku datang ke Cina untuk liburan. Kamu satu-satunya teman yang aku miliki di sini jadi kamu satu-satunya orang yang bisa aku temui."
Dia terdengar agak tidak berdaya tetapi senyumnya tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Xin Yanting tersenyum. "Bagaimana kamu mendapatkan alamat ini?"
Jesse menjawab, "Alamat ini tertulis di catatan sekolahmu."
Memang, ini adalah alamatnya di Cina dalam catatan sekolahnya di Negara M.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com