Yan Rusheng mengatupkan bibirnya, tidak mengangguk ataupun menggelengkan kepalanya.
Su Yue mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Bai Jing.
Bai Jing dengan cepat turun. Dia mengenakan kemeja sifon oranye dan celana ketat putih. Dia tampak cantik dan segar.
Dia mengikat rambutnya menjadi kucir kuda, seperti biasa.
"Kamu mengganti pakaianmu," kata Su Yue santai.
Kejanggalan melintas di matanya. Bai Jing menjelaskan, "Aku tidak sengaja menumpahkan teh di pakaianku sebelumnya."
Dia mengabaikan Su Yue dengan ringan dan segera menyapa, "Kakak Ketiga."
Untuk mengalihkan perhatian Su Yue.
Yan Rusheng mengangguk dengan lembut.
….
Saat makan siang, semua restoran telah penuh. Yan Rusheng mengantarkan mereka ke restoran Barat yang berjarak dua halte.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com