Makan Sendirian adalah Kesepian; Makan dengan Orang Lain adalah Kehidupan

"Itu baru cucuku yang pintar, ingatlah bahwa kamu hanya berpura-pura berada di kapal yang sama dengan Pei Ge, tetapi dalam kenyataannya, kalian berdua tidak saling bertoleransi. Ketika waktunya tepat, ungkapkan bahwa dia memalsukan kehamilannya. Aku akan melihat apakah Nyonya Ji masih bisa menerimanya." Tawa jahat Nyonya Tua Qu menjalar ke telinga cucunya melalui saluran telepon dan entah bagaimana terdengar menakutkan.

"Nenek, aku paham. Karena sudah tidak ada hal lain, aku akan tutup teleponnya."

"Mhm. Ingat untuk memanipulasi pasangan nenek-cucu itu dengan baik. Mereka adalah bidak caturmu yang paling penting untuk mengamankan posisimu di keluarga itu."

"Aku mengerti."

Setelah mengakhiri telepon, Qu Jingwan duduk di samping tempat tidurnya. Tangannya, yang menggenggam ponsel, telah berubah putih. Di bawah eyeshadow cokelatnya ada hati yang jahat. Meskipun Ji Ziming dan Pei Ge sangat jatuh cinta, dia akan memastikan bahwa mereka tidak bisa bersama.