CEO Ji, Boleh ke Tempat Tidurku Setelah Kamu Mandi!

Meskipun keduanya tampak tidak mempunyai masalah dengan tidur di kamar yang sama, mereka masih agak belum terbiasa dengan keintiman berbagi kamar di sebuah apartemen.

Dengan demikian, pasangan yang menonton TV di ruang tamu setelah makan malam agak bimbang.

Waktu berlalu dengan cepat.

Ekspresi wajah mereka menjadi semakin tidak wajar.

"Uhuk!" Pada akhirnya, pria itu berbicara lebih dulu. "Sudah larut. Bukankah kamu bekerja besok? Tidur."

"Hah? Ah, b-benar! Besok aku harus kerja!"

Wanita itu menjawab dengan tidak wajar sambil mengangguk untuk menjernihkan pikiran.

"Itu …" Pei Ge berdiri dari tempat duduknya, pipinya yang agak berwarna merah muda memikat.

"Em?" Ji Ziming mendorongnya untuk berbicara.

"Ti-tidak apa-apa." Ketika Pei Ge melihat tatapan dingin Ji Ziming, dia menjadi bingung dan buru-buru menggelengkan kepalanya.

Ji Ziming tersenyum tipis melihat keraguan Pei Ge.

"Jika tidak ada, pergi tidur."