Kamu Dapat Menghukumku dengan Membiarkan Putraku Memakai Namamu dan Menyuruhnya Memanggilmu Ibu

"Pei Ge, di mataku, kamu yang lebih cocok daripada orang lain."

Lampu merah. Mobil perlahan-lahan berhenti.

Pada saat itu, bersama dengan kendaraan lain, Pei Ge tampaknya harus berhenti juga.

Dari kursi penumpang, dia menatap Ji Ziming dengan linglung.

Kadang-kadang, dia tidak tahu mengapa pria dingin dan angkuh yang pelit bicara ini bisa mengatakan hal yang menyentuh hati.

"Jangan membayangkan hal-hal lain. Kamu hebat. Di dunia ini, banyak wanita cantik dan luar biasa, tetapi kamu hanya Pei Ge yang ada di dunia ini."

Ji Ziming mengulurkan tangan dan memegang tangan Pei Ge. "Kamu juga satu-satunya wanita bodoh yang bisa menyentuh hatiku," ujarnya, menatap Pei Ge dengan lembut.

Boom!

Pei Ge merasa pikirannya langsung kosong.

Jantungnya berdetak dengan keras dan cepat.

Pada saat ini, dia merasa ingin menangis.

Apa yang dia lakukan sehingga pantas mendapatkan cinta Ji Ziming?