CEO yang Mulia Menemaninya ke Rumah Sakit

Setelah keluar dari Kantor Catatan Sipil, angin sepoi-sepoi dingin yang menerpa, menjernihkan pikiran Pei Ge.

Tetap saja, ketika matanya mendarat pada buklet merah di tangannya lagi, bibirnya tidak bisa menahan pecah dalam senyum penuh kebahagiaan.

"Apa kamu benar-benar sebahagia itu?" Tanya Ji Ziming, merasa tidak senang. Dia tidak senang karena, bahkan setelah meninggalkan kantor itu, perhatian wanita ini masih pada sertifikat pernikahan dan bukan padanya - pemimpin pria dalam cerita ini.

Itu hanya sertifikat pernikahan mereka.

Nada suara Ji Ziming membuat Pei Ge kembali ke realitanya.

"T-tidak! Tentu saja, aku tidak bahagia sedikit pun!" Pei Ge menyangkal dengan gugup. "Aku hanya penasaran dengan sertifikat pernikahan kita terlihat seperti apa …."