Asalkan Dia Bahagia (3)

Mo Yi tidak menyangka Li Moying benar-benar akan melakukan ini.

Namun ia tidak mempunyai nyali untuk membujuk tuannya jadi ia hanya bisa mengikuti Li Moying dari belakang dengan risau.

Di lereng gunung yang berada tidak terlalu jauh dari kediaman Li Moying, sebuah perahu terbang besar sedang berhenti di sana dan Tetua Chen berdiri di sampingnya.

Setelah melihat Li Moying semakin dekat, Tetua Chen segera maju untuk menyambutnya, sementara ia dipenuhi dengan kekhawatiran.

"Tuan Muda Sekte, aku dengar bahwa tadi malam penyakit Anda tiba-tiba kambuh lagi …. Semalaman aku khawatir tapi dari apa yang terlihat sekarang, tampaknya Anda telah cukup pulih dibandingkan sebelumnya."

Li Moying mengangguk, namun sebelum ia bisa berbicara.

Tiba-tiba sebuah teriakan kaget terdengar dari belakang.

"Kakak Senior??"