Mempertaruhkan Nyawa untuk Melindunginya

"Ap … apa yang terjadi …. "

Mata Huang Yueli membelalak kaget.

Seekor Macan Tutul Api Aliran Awan yang bersimbah darah menerkam dari belakang. Cakar-cakarnya yang tajam menancap ke dalam punggung Li Moying.

Darah segar membasahi pakaian Li Moying.

Sebaliknya, Huang Yueli, dipeluk erat di dalam lengan Li Moying, terlindungi dari berbagai sumber ancaman.

---------------------------------------------

Li Moying dan Macan Tutul Api Aliran Awan itu berhadapan dalam pertarungan kejam. Akhirnya, Li Moying menusuk jantung macan tutul api itu dan makhluk itu pun mati seketika.

Pada saat itu, semua pikiran Li Moying tertuju kepada Huang Yueli. Ia menyangka gadis itu mengalami kecelakaan dan mengkhawatirkannya sepanjang malam …. Li Moying ingin memastikan keselamatannya dan pada saat yang bersamaan, mendidik gadis ini tentang perasaan cintanya. Oleh karena itu ia tidak memastikan apakah Macan Tutul Api Aliran Awan itu benar-benar mati.