Pembicaraan Serius

Anderson tampak dengan tenang menunggu apa yang akan di bicarakan oleh Rayn.

Pandangannya manik nya lurus menatap Rayn.

"Jadi apa yang ingin kau katakan padaku saat ini?" tanya Anderson dengan nada bicaranya yang tenang.

Sejujurnya memang ia telah mengetahui arah pembicaraan yang akan di perbincangkan ke arah mana, hanya saja Anderson ingin tampak natural, ingin mengetahui langsung dari pihak Rayn keseluruhan cerita, sebab sejauh ini ia hanya dapat menyimpulkan dari beberapa berita selentingan yang ia dapatkan.

Rayn tampak membenarkan tempat duduk nya terlebih dahulu, serta mengambil nafasnya yang cukup dalam, guna mengontrol deru nafasnya, dan juga emosi nya yang semakin tak terkontrol jika mengingat berita yang ia dapati sebelumnya.

"Kau masih ingat dengan pembeli kita yang berada di Rusia?" tanya Rayn pada Anderson.

Anderson mengerutkan dahinya berusaha mengingat orang yang di maksud oleh Rayn.