Catherine sedari tadi tampak berjalan mondar mandir mengitari kamar hotel nya sambil menggigiti ujung ujung jari kukunya dengan pikirannya yang tidak berada di tempatnya saat ini.
Ya Catherine tampak seperti itu setelah membuka dokumen dari seseorang namun ia yakini bahwa orang yang mengirimkan dokumen itu, adalah sebuah dokumen asli.
Dokumen yang berhasil ia dapat kan memang benar adanya bahwa mengatakan dokumen itu adalah dokumen asli dari rumah sakit.
"Bagaimana bisa ?! Lalu kemana dia ? mengapa aku bisa tidak menyadarinya dulu dan menganggapnya sudah tiada ?" lirih Catherine pada dirinya sendiri seolah tak percaya dengan dokumen yang baru saja ia lihat, bahkan dokumen tersebut telah ia perhatikan dengan seksama.
Jantung Catherine tampak berdegup cepat, dan perasaan bersalah dan gelisah kini menjadi satu.
Perlahan ia menyeret kaki nya lemah menuju sofa yang berada di kamar hotel tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com