Clara kini tengah berada di ruangan CEO, tempat agensi Clara bernaung.
"Jadi apakah kau sudah mendengar dari Manager mu, mengenai keberangkatan mu ke New York Fashion Week ?" tanya CEO tersebut kepada Clara yang duduk di hadapannya kali ini.
Clara tampak berfikir sejenak, mengingat perkataan manager nya kepadanya.
"Sepertinya manager saya belom memberi tahunya secara detail pak" jawab Clara tegas.
CEO tersebut tampak menghela nafasnya sejenak.
"Baiklah, akan kuperjelas secara detail, jadi 2 Minggu lagi kau akan di berangkatkan ke New York, mengikuti acara New York Fashion Week yang akan di selenggarakan tahun ini, Kau diundang sebagai perwakilan dari pihak agensi, sekaligus mempromosikan salah satu brand yang ingin menandatangani kontrak denganmu besok, dan saya sudah menyetujui brand tersebut" ucap sang CEO kepada Clara dengan jelas.
Ya Clara merupakan model yang bisa dikatakan berliannya agensi tersebut, untuk itu sering kali Clara mewakali undangan acara acara besar sebagai perwakilan agensi.
"Baiklah saya mengerti, dan besok saya akan menandatangani kontrak nya, oh iya saya lupa memperkenalkan asisten baru saya" ucap Clara sambil menyenggol Mr.K yang sedari tadi duduk di samping nya.
"Ah i-iya perkenalkan saya Ken" ucap Mr.K sambil mengulurkan tangannya kepada sang CEO, yang dibalas dengan jabatan tangan balik oleh sang CEO.
Sang CEO tahu bahwa Clara akan mempekerjakan asisten khusus untuk dirinya, karena sebelumnya Clara sudah meminta izin pada sang CEO bahwa ia akan mempekerjakan asisten baru, walaupun dalam agensi sudah ada manager yang menangani dirinya, dengan syarat asisten tersebut tidak akan di gaji oleh pihak agensi, dan tanggung jawab mengenai asisten sepenuhnya oleh Clara, tentu saja Clara menyanggupi hal itu.
"Oh iya mengenai jadwal keberangkatan dan hal lainnya, nanti akan aku sampaikan pada managermu" ucap CEO kembali.
Clara hanya menganggukan kepala nya mendengar perkataan CEO nya itu.
"Baiklah kalau begitu kami pamit keluar dulu pak" ucap Clara sopan.
"Oke"
Clara dan Mr.K pun akhirnya beranjak melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan tersebut.
'Aneh kenapa asisten tadi menggunakan kacamata di dalam ruangan ya ?'
...
...
"Ken aku butuh penjelasan atas kejadian sebelum kita ke ruangan CEO" ucap Clara menghentikan langkah nya saat hendak ke ruangan nya di agensi tersebut.
Mr.K tampak memijit pelipisnya sejenak, dan menghela nafas nya pelan.
Flashback on
"Clara !!!"
Tampak dari kejauhan seorang pemuda memanggil Clara dan berlari menghampiri Clara
Baru saja Clara hendak menoleh ke sumber suara yang yang ia yakini dari arah sebelah kiri nya.
Sreet ...
"Aww....kenapa kau menarikku ?" dengus Clara menatap Mr.K sambil mengusap tangan nya yang terasa perih atas perlakuan Mr.K yang tiba tiba seolah menjauhi Clara dengan seseorang yang akan menghampirinya.
"Clara.. dia siapa ?" tanya pemuda yang kini tengah berada di samping kirinya.
Mr.K yang tadi nya menunduk kebawah memantau tangan pemuda yang berada di samping Clara langsung mendongak ke arah pemuda tersebut saat merasa pemuda itu menanyakan mengenai dirinya.
'Untung saja aku sigap, kalau tidak client ku dalam bahaya'
"Ah kau, jadi tadi kau yang memanggilku ?" tanya Clara sambil mengerjapkan maniknya yang kini menatap beralih menatap Jackson.
"Iya" jawab pemuda itu singkat.
"Ah dia... asisten baru ku, kenalkan dia Ken, dan Ken ini Jackson salah satu aktor di agensi ini" ucap Clara sambil memperkenalkan satu sama lain antara Mr.K dan Jackson.
'Sial....hampir saja aku berhasil' monolog Jackson dalam hati.
Flashback off
"Aku tidak bisa memberi tahumu disini....aku hanya akan mengingatkanmu, jangan terlalu percaya dengan orang yang ada di sekeliling mu disini, termasuk pemuda tadi" ucap Mr.K sambil menggandeng tangan Clara mempercepat langkah nya menuju ruangan Clara.
'Aneh apa maksudnya ? bukannya selama ini orang di agensi tidak ada yang mencurigakan ?, bahkan pihak agensi mungkin tidak mengetahui jika selama 6 bulan ini aku diteror'
————————