webnovel

Pertemuan

Mr.K kini tengah memantau clientnya dari jauh, sebenarnya bukan tanpa alasan Mr.K tidak langsung menemui client nya yang bernama Clara, hanya saja Clara tidak mengetahui itu.

Tanpa keraguan Mr.K pun membalas email dari Clara yang baru saja memberi pesan email padanya.

'Jangan berpindah dari tempatmu, dan jangan menoleh ke belakangmu, aku sedang memantaumu'

Baru saja Clara hendak bangkit sesaat setelah mengirimkan pesan kepada Mr.K seketika ia duduk kembali saat membaca pesan yang baru saja masuk ke email nya.

"Apa maksudnya ? Sial... orang itu mengikutiku" monolog Clara dalam hati, sambil menenangkan hati nya, yang sejujurnya ada perasaan takut yang kini menghantuinya.

"Permisi, ini minuman pesananmu nona" ucap seorang pelayan sambil memberikan minuman dan selembar tisu pada nya.

Clara pun hanya menganggukan kepala nya dan mengucapkan terimakasih pada pelayan tersebut.

"Tunggu tisu ini..."

Manik Clara membulat saat melihat ada goretan bulpen sebuah tulisan yang tertulis di tisu tersebut, untung saja Clara masih menggunakan kacamata hitam miliknya, jadi tak ada yang tahu mengenai arah pandang Clara saat ini.

'Aku akan menemuimu, tapi kau harus mengikuti permainanku -Mr.K'

Clara meneguk saliva nya sesaat dan langsung meminum minuman yang tadi ia pesan.

"Aish aku tak suka dia memerintahku, tapi berhubung sepertinya memang ada yang tak beres aku akan mengikuti permainannya" monolog Clara dalam benak.

...

...

Dari kejauhan tampak seorang pemuda dengan mengenakan jaket jeans lengkap dengan kacamata dan masker melangkahkan kakinya menuju meja Clara.

"Hai Clara apa kabar ? kau sudah lama menungguku ?" ucap pemuda itu riang sambil sedikit menurunkan masker nya.

Jujur Clara sempat bingung sesaat, namun setelah ia mengingat pesan singkat yang tadi di berikan sebelumnya Clara pun dengan santai nya merespon pemuda itu.

"Oh hai, aku kira kau tidak jadi datang" ucap Clara sambil mencoba merangkul pemuda yang lebih tinggi darinya itu. "Duduk!" lanjut ucap Clara.

Pemuda itu pun menuruti Clara ke tempat duduk yang Clara sebutkan.

"Jadi apa yang membuatmu telat ?" tanya Clara sekedar basa basi.

"Tadi ada seseorang teman yang menemuiku, tadi nya ia mau menahanku sampai pukul 5" ucap Mr.K dengan penekanan kalimat pada kata terakhir sambil melirik jam yang ia kenakan.

Awalnya Clara tak memahami kode yang di berikan Mr.K, namun setelah beberapa kali Mr.K memberikan kode dengan menujuk jam yang ia gunakan di tangannya, barulah Clara sadar bahwa itu kode yang ingin ia berikan padanya.

Dengan cepat Clara menjawab perkataan Mr.K.

"A-ah begitu, baiklah kali ini aku akan memaafkan mu"

"Lalu mengapa kau tiba tiba ingin bertemu denganku ?"

"Mmm itu karena aku sudah lama mengenalmu...jadi aku ingin kau menjadi asistenku, bagaimana ?"

Sontak Mr.K kaget dibuatnya, namun berhubung Mr.K seorang yang profesional ia dapat mengatur raut wajah kagetnya itu.

Sebenarnya Mr.K tau mengapa Clara ingin menjadikan dirinya sebagai asistennya, yaitu agar mempermudah kerja dari Mr.K sendiri, dan juga untuk keamanan Clara dari sang peneror.

"Kau yakin ? kau kan tahu aku bukanlah seorang asisten pribadi seorang artis sebelumnya ?" ucap Mr.K memainkan perannya.

"Tak masalah, asalkan kau orang nya... aku akan membantumu" ucap Clara senatural mungkin.

Clara tahu bahwa ia sedang diikuti oleh orang yang meneror nya selama ini, dan bahkan kemungkinan besar si peneror sedang mendengarkan percakapannya dengan Mr.K, untuk itu Clara maupun Mr.K memainkan perannya senatural mungkin.

"Well, baiklah aku akan menurutimu tuan putri" ujar Mr.K.

"Terimakasih sahabatku" ucap Clara sambil menaikkan kacamata nya keatas rambutnya.

———————-

Chương tiếp theo