Item Lone Wolf

kelompok kai duduk di bawah pohon dekat mayat lone wolf mereka terengah-engah sambil bersandar di pohon. pertarungan yang panjang membuat stamina mereka hampir habis.

Hari mulai gelap dengan matahari sebentar lagi tenggelam, memburu lone wolf membuat mereka sangat kelelahan. beruntungnya kelompok kai tidak menemukan tanda-tanda adanya kelompok lain. jika pertarungan lain terjadi mereka pasti akan mati. tidak hanya kelelahan, pil hp mereka juga habis dan durabilitas senjata mereka juga tersisa sedikit.

Kemenangan dari pertarungan dengan lone wolf adalah sebuah keberuntungan, jika bukan karena kelemahan lone wolf, kelompok kai tidak tahu bagaimana akhir dari pertarungan tersebut. Tapi keberuntungan tersebut tercipta karena kemampuan mereka.

Setiap skill yang dilepaskan oleh lone wolf bisa mengakibatkan mereka sekarat dan pertarungan yang panjang tidak akan mungkin terjadi. contohnya skill [Wind Claws], yang membuat pisau berbentuk cakar dengan tiga mata pisau terbang menuju pemain. tanpa kontrol tubuh, pemain hanya bisa menahan serangan tersebut. karena serangan tersebut tidak mudah untuk dihindari maka pemain hanya bisa menghindarinya jika dia bisa memasuki celah dalam serangan tersebut.

Akan tetapi kelompok kai memiliki kemampuan untuk melakukan gerakan tersebut. tidak hanya [Wind Claws] bahkan [Wind Howl] yang memberikan sedikit kerusakan juga bisa fatal untuk pemain, hempasan membuat pemain sangat susah untuk menghindari serangan setelah mereka mendarat. tanpa kesadaran akan situasi pertempuran, pemain tidak akan bisa menghindari serangan selanjutnya dari lone wolf.

Berkat kemampuan dan kerjasama, mereka berhasil menciptakan kesempatan untuk membunuh lone wolf. bahkan jika kai menemukan kelemahan lone wolf, dia sendiri tidak akan sanggup untuk membunuhnya.

Lone wolf memiliki kecepatan, ketahanan dan serangan yang sangat mematikan terlebih lagi lone wolf memiliki skill aktif yang sulit ditangani.

Sword master yang bertarung dengan gaya elegan pun terlihat seperti gembel sekarang. Rambutnya berantakan, debu memenuhi tubuhnya dan nafas yang terengah-engah membuatnya jauh dari kata elegan. Kai dan erran juga tidak jauh berbeda dengan dengan sword master.

Tapi kai dan erran masih lebih baik daripada sword master. karena mereka memiliki armor baju mereka aman dari sayatan mata pisau [Wind storms], tapi itu tidak berlaku bagi sword master. karena tidak mengenakan armor, maka mata pisau menyayat seluruh tubuhnya hingga baju dan celananya memiliki segala bekas sayatan.

Terlihat seperti gembel membuat sword master tidak senang, selain dari gaya bertarungnya yang elegan, sword master yang berasal dari argentina juga sangat mementingkan penampilannya. meskipun penampilannya dianggap sebagai penukaran dengan sensasi yang luar biasa, tapi hanya untuk kali ini, dia akan segera membeli armor dan pakaian setelah kembali ke kota. dia tidak ingin terlihat compang-camping lagi.

Setelh cukup beristirahat, kelompok kai bangun dan pergi menuju mayat lone wolf.

Mendekati mayat lone wolf, mereka meliriknya dengan sesaat sebelum mengalihkan pandangan dan melihat item yang dijatuhkan oleh lone wolf.

"Sebagai bos zona pemula, aku tidak yakin lone wolf akan memiliki item kelas atas, tapi meskipun begitu item tetaplah item apalagi di awal-awal game, item apapun itu akan sangat berguna" ujar erran.

Kai dan Sword master tidak berkata apapun, mereka hanya mendekati mayat lone wolf dengan diam dan rasa penasaran. sword master yang mendekati item kemudian menepuk mayat lone wolf beberapa kali dengan pelan dan lemah lembut untuk menunjukan rasa pedulinya.

Terdapat sebuah tumpukan yang pada awalnya tidak ada di sana. ditumpukan itu terdapat berbagai item dan yang paling menonjol adalah sebuah armor bewarna perak tergeletak di bawah dan juga sebuah mutiara bening.

Armor tersebut berbentuk seperti baju kaos tanpa lengan dengan motif persegi panjang di seluruh bagian. meskipun armor itu terlihat cukup biasa tapi armor itu memiliki pancaran kilauan yang keluar dari armor itu sendiri yang membuatnya tampak sedikit elegan.

"Armor ya ? kelihatannya kita cukup beruntung" ujar erran tersenyum, kemudian melihat ke arah sword master.

"Apakah kau menginginkannya ?" tanya erran.

"Hmm.. ?" sword master heran dengan pertanyaan erran.

Sword master menatap erran, dia melihat erran tersenyum. tapi senyuman erran kali ini berbeda dari biasanya, senyumnya terlihat seperti punya makna lain.

"Kau tahu aku tak punya armor, jadi jika kau bertanya apa aku menginginkannya atau tidak, tentu saja aku menginginkanmu, tapi ini adalah hasil perburuan kita bersama jadi aku pikir lebih baik kita jual dan membagi uangnya sama rata" jawab sword master setelah diam sejenak.

Sword master mungkin pemula dalam game tapi dia bukan anak kecil di dunia nyata dia sudah cukup tua untuk punya seorang istri dan anak. karena itu dia tahu ini adalah hasil bersama jadi dia tidak meminta armor untuk dirinya sendiri dan mengusulkan untuk menjualnya, terlebih lagi dia adalah pemula dalam game jadi dia tidak terlalu paham dalam pembagian item. jadi setelah sword master mengusulkan, dia hanya diam menunggu keputusan dari mereka.

Setelah melihat senyuman erran sword master sadar bahwa erran ingin mengetes keserakahan dirinya. meskipun dia pemula dalam game dia tahu seberapa penting item dalam game berkat informasi dari erran dan kai. walaupun begitu dia tidak punya niat untuk mengambil armor tersebut, lagipula seperti yang dia inginkan sejak awal. dia tidak peduli dengan item yang dijatuhkan, dan cukup puas dengan pertempuran yang baru saja dialami.

Untuk saat ini dia akan cukup puas dengan membeli armor toko biasa.

"Aku hanya bertanya, kenapa kau jadi terlihat tegang begitu. kukuku.. !!" erran tertawa kecil sambil menatap sword master. dia hanya ingin menggoda sword master dan jika iya sword master menunjukan keserakahan maka erran tak terlalu peduli, hanya saja evaluasi dia tentang sword master akan menurun dan dia tidak akan menganggap sword master sebagai salah satu kenalannya lagi.

Mungkin bagi orang yang tidak mengenal erran, tidak menjadi kenalanya bukanlah hal yang besar. tapi bagaimana dengan orang yang mengenal erran, tentu saja mereka akan mencoba berteman dengan dirinya. tidak hanya erran sendiri berasal dari guild elit, dia sendiri adalah pro player dan hanya orang bodoh yang tak akan membangun hubungan pertemanan dengan pro player, apalagi jika dia sendiri adalah seorang pemain game.

Kai hanya diam, tidak peduli dengan obrolan mereka. dia berjalan mendekati armor dan mengeceknya.

[Silver Armor (Light Armor)] ( Tier 1: White)

Meningkatkan pertahanan 15%

Sarat Penggunaan: Strength 50

Ketahanan: 150/150

Seperti game MMORPG pada umumnya, setiap item armor akan memiliki tipenya masing-masing begitu juga dengan WoW. ada 4 tipe armor di WoW yaitu cloth, cloth armor, light armor dan heavy armor.

Setiap armor bisa di gunakan oleh semua job asal mereka mencukupi persyaratannya. tapi bersediakah player dengan job tank mengenakan armor milik job doctor ? tentu saja tidak !

Tapi meskipun begitu ada job lain yang cocok mengenakan dua tipe armor seperti archer dan spearman. setiap job memiliki pertumbuhan tersendiri berdasarkan 5 poin otomatis yang di masukan kedalam stats, tapi itu hanya berlaku pada job tempur sedangkan job sampingan tidak. berikut list pertumbuhan setiap job.

Guardian VIT dan DEF.

Spearman DEF dan STR.

Swordsman STR dan VIT.

Archer SPD dan STR.

Assassin hanya SPD.

Scholar hanya INT.

Doctor INT dan VIT.

Karena pertumbuhan stats, spearman dan archer bisa mengenakan dua tipe armor. spear user bisa mengenakan heavy armor dan light armor sedangkan archer bisa mengenakan light armor dan cloth armor.

Bisa menggunakan 2 tipe armor membuat player bisa memilih jalan yang berbeda dengan gaya permainan yang berbeda.

"Bagaimana ?" tanya erran.

"Tipe light armor meningkatkan ketahanan 15% dan durability sebanyak 150. bisa dikatakan ini armor yang sangat bagus untuk player pemula di awal-awal game" ujar kai kemudian dia berbalik dan bertanya pada sword master.

"2 Pilihan, uang atau armor ? yang mana pilihanmu ?"

"Aku tidak tahu" jawab sword master sedikit bingung.

"Aku perkirakan armor ini seharga 20 atau 30 perak di pasar atau mungkin bisa lebih, karena aku tidak tahu bagaimana harga pasar. jika kau menginginkannya, kamu harus memberi kami setidaknya 10 perak, jika tidak kita akan menjualnya dan membagi uang sama rata" jelas kai memegang armor di tangan. dia tidak menginginkan armor tersebut meskipun armor tersebut meningkatkan pertahanannya sebesar 15%. 15% ketahanan di awal game cukup OP, bagi pemain dengan job swordsman, tapi meskipun begitu kai tidak menginginkannya, dan cukup puas dengan armor biasa.

"Baiklah aku ambil armornya" sword master memutuskan untuk mengambil armor setelah berpikir sebentar.

"Oke" kai melempar armor ke arah sword master kemudian berbalik dan melihat item lainnya. erran tidak masalah dengan pembagian item karena dia juga tidak bisa mengenakannya. untuk saat ini dia lebih membutuhkan uang daripada hal lain.

Kai mengumpulkan item, kemudian melihat informasi satu persatu.

[Taring Lone Wolf] [Material:C]

[Kulit Lone Wolf] [Material:C]

[Tulang Lone Wolf] [Material:C]

[Air Mata Lone Wolf] [???]

Semua item adalah material kecuali mutiara yang penuh dengan tanda tanya. kai tidak tahu apa kegunaan mutiara tersebut, tapi dia pikir itu sesuatu yang penting untuk masa depan.

"Selain dari material dan mutiara, ada juga koin disini" Melihat koin di bawah, kai mengambilnya.

Di dalamnya terdapat 12 koin perak.

"Hahaha.. sepertinya kita cukup kaya sekarang" ujar erran tertawa senang.

Erran cukup puas dengan hasil buruan mereka. kai juga mengangguk setuju dengan perkataan erran.

Kai memberi semua item kepada erran untuk dia jual, kecuali mutiara.

"Aku akan mengambil mutiara ini dan kau bisa mengurangi jatah pembagian ku" ujar kai.

"Tak perlu, kita gunakan aturan seperti biasa. Dps tertinggi berhak untuk mengambil satu item" erran menggelengkan kepalanya.

"Oke"

"Kalau begitu ayo kembali, nanti kita berpisah di gerbang dan bertemu kembali di penginapan apple tree" ujar erran.

Erran berjalan di depan, dengan kai dan sword master di belakangnya. karena hari sudah cukup gelap, mereka harus kembali dengan hati-hati. mereka tidak ingin lagi bertarung karena keadaan yang sangat tidak menguntungkan.