webnovel

Sisi Kedua Kai

Erran yang punya kecepatan mulai mengalihkan perhatian dengan menganggu pergerakan dari lone wolf sedangkan sword master yang berada di depan juga mulai menyerang bersamaaan dengan erran.

Lone wof menyerang erran yang bergerak di sekitar, tapi kali ini erran bisa menghindarinya dan menyerang balik lone wolf agar sword master bisa fokus menyerang dari depan.

Meskipun lone wolf adalah bos monster di zona pemula, tapi lone wolf memiliki kecerdasan yang tinggi oleh sebab itu meskipun erran mencoba mengalihkan perhatiannya dia tidak mengabaikan sword master yang memberi kerusakan paling tinggi.

Lone wolf mulai menyerang keduanya disaat bersamaan, dia menyerang sword master dan erran selagi menghindar dan menahan serangan keduanya. pertarungan sengit terjadi di antara mereka bertiga, damage demi damage di berikan kepada lone wolf dan serangan lone wolf menjadi hal paling penting bagi erran dan sword master untuk di hindari.

Kai yang berada di samping mereka tidak hanya ikut menonton, dia juga menyerang dan memberi damage yang hampir sama besar dengan sword master.

Lone wolf yang di kepung oleh kelompok kai tidak sedikit pun merasa terpojok, dia malah menyerang dengan lebih ganas. lone wolf mulai menggunakan skill-skill miliknya. salah satunya adalah [Wind Claws] yaitu serangan cakar dari lone wolf yang menggunakan cakar untuk mengirimkan 3 buah mata pisau secara bersamaan dalam bentuk (.

[Wind Claws] yang di keluarkan lone wolf tepat menuju sword master, membuat dia terkejut dan berhasil menghindar pada saat-saat terakhir. sword master terkejut, dia tidak menyangka bahwa serangan semacam itu akan datang padanya. dan itu pertama kalinya dia merasakan bagaimana monster di dunia fantasy bertarung.

BOOM...

[Wind Claws] menghantam tanah di belakang sword master, matanya terbelalak melihat tanah membentuk seperti sarang laba-laba dan pohon yang terpotong bersih seperti buah yang di belah dua.

Erran yang juga melihat serangan lone wolf bergerutu.

"Berengsek, bagaimana mungkin bos zona pemula bisa menggunakan serangan seperti ini ?" erran yang berdiri tidak jauh dari kai kemudian melanjutkan."Bukankah Skill Ini terlalu kuat ?"

Jika terkena serangan tersebut, setengah hp ? tidak, mungkin 80% hp mereka akan hilang.

Kai yang mendengar erran tidak menjawab, dia hanya menatap lone wolf yang sedang menyerang sword master.

Lone Wolf hanyalah bos monster di zona pemula dan memiliki level 10 tapi serangan lone wolf sangat kuat, serangan seperti itu biasanya tidak muncul pada bos di zona pemula.

Erran yang melihat kai diam saja tidak peduli karena dia tak mengharapkan balasan pada kai. dia melihat kearah sword master kemudian berteriak sambil maju kedepan membantu.

"Sword master berhati-hatilah terhadap skill lone wolf"

Sword master yang mendengar teriakan erran hanya tersenyum kecut, tanpa di beritahu pun dia tahu serangan tersebut berbahaya.

"Kau lihat serangan tadi ? itu adalah skillnya, skill akan terlihat seperti adegan di film animasi jadi hindarilah" Erran maju menyerang sambil menjelaskan. mendengar penjelasan erran, sword master hanya diam dan menyerang.

Kai yang masih berada di samping menebas leher serigala, tapi serangannya masih bisa di hindari. Lone wolf yang hendak menyerang kai, harus berhenti dan menyerang kearah lain.

Erran memasuki jarak serang lone wolf kemudian menggunakan skill [Ligh Step] menghindari serangan yang datang lalu erran menyerang balik dengan tiga sayatan secara berturut-turut. meskipun setiap sayatan tidak memberikan kerusakan yang besar, tapi jika 3 sayatan di terima secara berturut-turut, kerusakan yang di terima juga akan besar.

HP Lone Wolf mulai berkurang sedikit demi sedikit dan gerakannya mulai bertambah cepat dari sebelumnya. setelah 1 menit bertarung, lone wolf mulai jengkel. dia melompat mundur kebelakang kemudian mengaum keras.

Skill lain lone wolf yaitu [Wind Howls] muncul, skill tersebut memiliki serangan AOE yang berbentuk tiupan angin yang keluar dari mulutnya.

Kelompok kai yang berada di depan lone wolf kemudian terhempas. damage yang terima pun berbeda-beda. kai dan sword master memiliki damage yang tidak jauh berbeda, sedangkan erran menerima kerusakan yang lebih daripada mereka berdua.

[Wind Howls] adalah serangan AOE, sehingga damagenya tidak terlalu besar. tapi meskipun begitu [Wind Howls] memiliki efek hempasan yang membuat pemain kehilanagan pijakan dalam waktu yang cukup lama.

kelompok kai yang terhempas kemudian berguling membetulkan posisi, mereka bukan amatiran dalam pertarungan jadi mereka bisa dengan mudah mengontrol tubuh dan membetulkan formasi secepat mungkin.

Setelah mengeluarkan [Wind Howls], lone wolf langsung maju menyerang. kai yang menjadi sasaran lone wolf kali ini, dia melihat serangan datang lalu berguling menghindarinya dan menjaga jarak dengan lone wolf.

Lone wolf yang melihat serangannya dihindari, menyerang kembali. kai yang baru saja mundur kebelakang melihat serangan datang kembali, kali ini kai tidak bisa lagi menghindar.

BANG !!

Kai terhempas kebelakang dan menabrak pohon. "KUK" erangan kesakitan keluar dari mulut kai beserta dengan darah yang membanjiri mulutnya.

Kali ini -150 yang bewarna merah muncul ditubuh kai. HP kai yang awalnya 610 berkurang menjadi 410. lone wolf bergerak mengejar kai lagi ingin menyerangnya kembali, tetapi sebelum lone wolf bisa mendekati kai, dia dihadang oleh sword master dan erran.

Sword master dan erran tidak hanya diam saja ketika melihat kai mendapatkan serangan, mereka langsung bergegas menuju lone wolf untuk menghadangnya agar kai punya sedikit waktu untuk menarik napas.

Berkat sword master dan erran, kai yang terbaring di tanah mendapat sedikit waktu untuk bangkit kembali, dia menatap serigala sambil tersenyum menunjukan gigi-giginya yang berlumuran darah akibat benturan. efek sistemnya yang terlalu real membuat darah muncul pada gigi-gigi kai dan rasa sakit yang dia terima juga tidak berbeda dengan dunia nyata. jika di fantasy hal yang sama terjadi tidak akan ada efek darah, hanya kerusakan yang diterima oleh pemain yang muncul.

Tapi di WoW tidak hanya efek darah muncul bahkan rasa sakitnya juga nyata, tapi itu hanya berlaku bagi mereka yang menggunakan sistem real-life. sedangkan half-real hanya memiliki setengah dari efek yang sama.

Kai kemudian mulai tertawa " hehehe ... hahaha" dari suara kecil mulai menjadi sedikit besar.

Kai mengusap darah di mulutnya dengan tangan. "Ini dia, ini benar-benar luar biasa bahkan fantasy tak bisa memberikan perasaan seperti ini, hahaha....ini yang terbaik" ujar kai yang kemudian berlari menuju lone wolf.

"Haha... ayo kita lanjutkan kembali lone wolf" kai yang berlari menuju lone wolf mulai tertawa, wajahnya mulai berubah dari tenang menjadi senang dan matanya yang dingin menjadi cerah dan sekilas terlihat kegilaan dari matanya.

Erran dan sword master yang sedang bertarung dengan lone wolf mendengar kai berbicara kemudian tertawa, lalu mereka melihat kearah kai yang berlari maju menuju lone wolf kemudian keduanya mengeluarkan ekspresi wajah yang berbeda.

Sword master menunjukan ekspresi bingung dengan tingkah kai sedangkan erran hanya menghela napas sambil menggelengkan kepala.

Erran melihat kearah sword master kemudian berkata.

"Waktunya serius sword master, jika K sudah seperti itu dia mulai sedikit kehilangan kendali akan keadaan dan mulai menyerang membabi buta seperti orang gila, karena itu kita harus memamfaatkan kesempatan ini untuk menyerang habis-habisan"

"Apaan-apaan ini, kenapa kepribadian kalian sangat kacau, terlebih lagi dalam pertempuran kehilangan kendali sangatlah berbahaya" Sword master menggerutu, dia tahu mereka tidak normal, tapi tidak bisakah mereka bertingkah normal dalam pertempuran. pertempuran adalah seuatu yang harus di hadapi dalam keadaan tenang, dan dengan begitu kemenangan akan berada di tangan mereka.

Erran tersenyum kecut kemudian menjelaskan.

"K memang orang yang tenang dan santai tapi itu ketika dia sedang mengontrol dirinya, tapi ketika K bertarung dan mulai menyukai pertarungan itu, dia mulai sedikit demi sedikit kehilangan kendali dan membiarkan instingnya bertarung sambil tertawa seperti orang yang tidak waras, tapi jika dia dalam keadaan marah pertarungan akan lebih mudah. tapi untuk sekarang, ini sudah cukup"

Sword master yang mendengar penjelasan erran memasang wajah serius, dia tidak menyangka bahwa kai masih bisa bertarung dengan lebih baik dari apa yang sudah dia lihat. meskipun mereka sedang berbicara satu sama lain, mereka tidak berhenti menyerang lone wolf. sedangkan kai yang berlari maju sudah mulai mendekat.

"Karena sifat dan gaya bertarungnya yang berbeda-beda setiap kali kepribadiannya berubah, K memiliki banyak julukan di dunia game seperti maniak petarung, Crazy killer, asura dan lainnya tapi meskipun begitu ,bagi orang yang mengenal dia kami setuju dengan satu julukan untuk dirinya" lanjut erran yang kemudian menatap kai dan berkata.

"Kami memanggilnya The Beast of Madness"

Sword master mengerutkan keningnya ketika di mendengar nama tersebut. Bahkan ketika itu hanya sebuah permainan tidak memungkinkan bagi seseorang untuk mendapatkan nama julukan yang sangat mengerikan.

Akan tetapi ketika sword master melihat kai menyerang lone wolf, dia hampir setuju dengan julukan tersebut.

Kai benar-benar seperti binatang liar, matanya menunjukan suatu gairah yang tidak pernah dilihat oleh sowrd master sebelumnya. Bahkan ketika dia bertarung di ajang internasional, dia tidak pernah melihat mata seperti itu pada orang-orang yang mengikuti Kompetisi tersebut. Bahkan orang yang gila akan kemenangan pun tak punya tatapan seperti itu.

Mata yang dipenuhi dengan nafsu, tawa yang menyelinap dalam kekacauan dan ketajaman gerakan dalam menyerang tanpa menghindar. dia benar-benar tidak terlihat seperti manusia. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh sword master.

Kai terus menyerang tanpa bertahan, dan bahkan serangan lone wolf hanya bisa dihindari beberapa sedangkan sisanya menghantam tubuh kai yang membuatnya terbanting kesana kesini. Tetapi itu tak menghentikan serangan kai, dia terus bangun dan melanjutkan serangannya..

Erran dan swords master menyerang lone wolf, membantu mengurangi serangan yang di terima kai. Sword master bahkan kali ini harus melupakan gaya elegannya. Dia harus menyerang dan menghindar sambil mengalihkan perhatian lone wolf dari kai. Serangan kai yang gila-gilaan membuatnya menjadi sasaran dari lone wolf.

Erran bergerak hati-hati agar tidak mengganggu gerakan kai. Sedikit kesalahan disini bisa membuat mereka mati semua. Meskipun mereka tidak takut mati dan gagal, bukan berarti mereka pasrah mati begitu saja.

Perjuangan sebelum kematian adalah sesuatu yang harus semua orang lakukan. Jangan memandang kegagalan di depan mata, tapi pandanglah perjuangan yang kau kerahkan.

Dengan bantuan sword master dan erran, serangan yang kai terima berkurang, dia akhirnya terjauh dari rasa sakit yang membuatnya merasa hidup.

Chương tiếp theo