webnovel

Kabur

Memasuki hutan yang lebat dipenuhi dengan tumbuh-tumbuhan tak bernama, kai berjalan dengan penuh waspada. kai melihat sekeliling, hutan dipenuhi dengan pohon-pohon yang sangat tinggi, lebatnya daun menutupi cahaya matahari membuat hutan terasa gelap dan mengerikan.

Kai yang berjalan di hutan merasakan hawa dingin di punggungnya seperti ditatapi oleh sesuatu yang siap menerkam ketika dia lengah. kai mengeluarkan armor dan senjata kemudian mengenakannya.

"Hmm ? meskipun tampilannya di sembunyikan tapi beratnya tidak ya" kai mulai menggerakkan badannya beradaptasi dengan berat armor.

Di wow tampilan armor bisa di sembunyikan jika pemain menginginkan. sistem tersebut merupakan salah satu fasilitas bagi pemain agar bisa terlihat bagus dengan pakaian lain, dan untuk kenyamanan pemain yang tidak ingin memamerkan armor mereka.

"Yang penting armornya tak menghalangi gerakan" ujar kai.

Di WoW armor meningkatkan ketahanan pemain dan juga untuk melindungi diri dari serangan yang mengarah ke jantung yang bisa membuat pemain mati dalam sekejap. Item di WoW juga terbagi menurut job mereka masing-masing seperti pada game rpg biasanya. dan seperti biasa job yang tidak bisa menggunakan armor akan menjadi job paling mudah di bunuh. tapi mereka juga memiliki keuntungan tersendiri dalam hal bertahan hidup.

Mengenakan armor dan pedang di tangannya barulah kai merasa sedikit nyaman, kai kembali berjalan pelan mencari mangsanya.

Memasuki hutan sedikit lebih dalam kai mulai melihat beberapa binatang yang tidak berbahaya berjalan di sekitar, melihat binatang tersebut kai berpikir. 'Setidaknya ada makanan jika tidur di hutan' kemudian kai pun mengabaikan mereka dan berjalan lagi menyusuri hutan dengan langkah pelan.

Setelah 20 menit menyusuri hutan kai mendengar suara seperti sobekan kulit, dia lalu menunduk dan berjalan pelan-pelan ke arah suara. kai bersembunyi di balik kayu dan melihat ke arah suara, disana dia melihat seekor serigala sedang menggigit seekor rusa.

Melihat seekor serigala mata kai menyala hidup dan segera menjaga jarak dengan serigala tersebut. dia takut ketahuan, karena tahu bahwa serigala punya indra penciuman yang tajam.

[ Serigala Level-6]

Hp: 370/400

kai mulai merasa semangat karena menurut informasi di internet, sangat jarang mendapatkan monster yang bergerak sendirian. biasanya monster bergerak dengan kelompok dan minimalnya adalah 4. meskipun level 6, kai tidak takut karena serigala tersebut hanya sendiri.

Kai mulai memperhatikan serigala baik-baik, serigala itu memiliki tubuh besar seukuran harimau dewasa dengan warna abu-abu dan gigi taring tajam yang dipenuhi dengan darah membuat serigala itu terlihat lebih menakutkan dari serigala biasanya.

Mata serigala yang kuning dengan bola mata hitam melihat sekeliling seperti sadar akan kedatangan sesuatu. serigala itu mengendus sekitar dengan hidungnya.

Melihat tingkah serigala, kai menutup mulutnya dan berdiri diam seperti patung. dia berusaha untuk tidak bergerak sedikitpun.

Merasa tidak ada yang aneh, serigala itu pun menyantap kembali makanannya.

Melihat serigala fokus pada makanannya, kai menahan napas dan bergerak pelan-pelan ke arah serigala. dia menunggu jarak yang tepat untuk menyerang.

Ketika kai sudah merasa jarak sudah dekat dan tidak berada dalam kerugian jika pertarungan terjadi, dia melepaskan pedangnya dari sarung dengan pelan dan melaju kearah serigala.

Mendengar suara, sang serigala berbalik dan menunjukan taringnya.

"Grrr"

Serigala mengerang marah karena waktu makannya di ganggu dan menyerang kearah kai. kai tidak panik dan maju menghampiri serigala melakukan pertarungan jarak dekat.

Mendekati kai, serigala melompat mencoba menerkam. untungnya kai telah membuat jarak jadi lebih dekat, jika tidak kecepatan dan lompatan serigala tersebut akan lebih menakutkan dan berbahaya.

Kai yang melihat serigala melompat, melirik ke bawah dengan cepat. dia melihat dataran datar tanpa adanya ranting atau apapun yang mengganggu, lalu meluncur dengan lututnya di bawah dan mengayunkan pedangnya ke atas dan menggores lurus perut serigala yang mengeluarkan sedikit darah.

-30

Kai membalikan badannya dan melihat serigala yang juga berbalik menatap kai seakan tak peduli dengan luka di tubuhnya.

[ Serigala Level-6]

Hp: 370/400

Kai melihat hp serigala, karena dia menyerang serigala dari bawah kai tak melihat berapa kerusakan yang dia berikan. melihat hp serigala kai cukup terkejut, mengingat serangan murni kai tanpa menggunakan skil adalah 66 dan kerusakan yang diberikan cuma 30 menunjukan pertahanan serigala cukup kuat meskipun serigala adalah tipe agility.

Jika level 5 monster sama dengan level 6 atau 7 pemain, maka serigala yang menjadi lawannya adalah level 8 dari pemain. beruntungnya serigala tersebut hanya sendiri jika ada dua maka kai akan lari tanpa menyerang.

Kai menatap serigala kemudian maju menyerang, dia berlari dengan pedang mengarah ke bawah. melihat kai maju serigala pun ikut maju dengan gerakkan lebih cepat dan ganas dari sebelumnya, kali ini serigala tidak melompat, dia tetap maju sampai jarak dekat dan mengayunkan cakarnya ke arah kai.

Melihat serangan yang datang, kai melompat ke depan melewati serigala dengan posisi tubuh miring sambil mengayunkan pedangnya ke arah kepala serigala dan mengaktifkan skill [Slash], angka 70 pun muncul di atas kepala serigala yang mengerang kesakitan.

Darah mulai bercucuran di wajah serigala tapi kai tak peduli dia menyerang lagi tidak memberi kesempatan kepada serigala, kali ini kai menyerang dari belakang dengan skill [slash] karena skill [Slash] adalah skill dasar mereka tak punya jeda waktu dan bisa di gunakan kapan saja.

-30

Menebas serigala, kai melanjutkan serangannya dengan [Stab] dan menusuk tepat ke perut musuh tapi damage yang dia berikan tidak terlalu besar, hanya 20.

Kemudian kai menyerang kembali ke leher musuh tapi sebelum pedang mengenai leher serigala, serigala berbalik dan mencakar kai tepat di perutnya membuat serangan kai meleset, angka merah 40 pun muncul di atas kepala kai.

"Kuk.. Sial damage nya gede banget" ujar kai mengerang sambil mundur kebelakang dan serigala kembali menyerang dengan mengarahkan mulutnya kearah kai, kai pun bertahan menggunakan sarung pedang dan menebas skill [Slash] ke arah serigala yang ditepis dengan cakarnya.

Pertarungan kai dengan serigala berlanjut sengit, pertarungan yang seharusnya mudah menjadi berat seiring berjalannya waktu. serigala menjadi lebih ganas dan menyerang membabi buta yang membuat kedua belah pihak terluka, membuat kai harus menyerang dengan waspada. setelah 10 menit pertarungan pun selesai, kai mendapat 3 serangan dalam pertempuran karena serangan serigala yang membabi buta, membuatnya sulit untuk dihindari.

Sistem: Membunuh serigala mendapatkan 80 exp.

"huff..." melihat pesan dari sistem, kai menenangkan nafasnya seraya mendekati pohon dan duduk beristirahat, kai membutuhkan 500 exp untuk naik level selanjutnya jadi kai harus membunuh setidaknya 7 serigala untuk naik level.

Duduk di tanah sambil bersandar di pohon, kai mengambil perban dalam inventorynya, HP kai tersisa 120 membuatnya kehilangan separuh dari HP penuhnya.

"Satu monster saja sudah begini bagaimana kalau 5 ? untungnya damage 70 yang di leher memberi banyak kerusakan. tapi perut dimana jantung terletak memiliki pertahanan yang keras. tusukanku hanya memberikan 20 damage meskipun itu menggunakan skill." gerutu kai seraya minum dari botol air yang terbuat dari kulit.

Setelah beristirahat kai berjalan ke mayat serigala dan melihat item apa yang jatuh.

di WoW mayat akan hilang setelah 1 jam dan item akan muncul sendiri di samping mayat.

Kai melihat item yang hanya cuma kulit dan daging serigala, bahkan tak ada taring atau koin. di WoW kau hanya bisa mendapatkan koin dan item material dari monster biasa, untuk item seperti senjata, armor dan aksesoris pemain hanya bisa mendapatkannya dari boss monster, gudang senjata negara dimana kau harus menukarnya dengan poin perang dan membeli atau membuatnya di blacksmith.

Mengambil item, kai memasukkannya ke inventory. 'setidaknya bisa di jual ke npc untuk uang tambahan' pikir kai.

" Auuuu...."

Saat kai hendak pergi, dia mendengar lolongan serigala. karena suara yang terasa dekat kai dengan sontak melihat ke arah suara tersebut. sekelompok serigala berdiri dan mereka menatap kai dengan tatapan tajam.

Serigala tersebut mulai mengeram bersama mengeluarkan nada yang mengerikan. mereka menadah kepala keatas dan kembali melolong.

Menatap serigala dan mayat serigala kai pun berkata.

"Sepertinya bau darah yang membawa mereka kesini, cuma 3 ya ? HP dan stamina sudah pulih sedikit, haruskah aku mencobanya ?"

Ada 3 serigala dalam kelompok tersebut dan itu membuat kai jadi ingin mencoba melawannya.

"Hmm... haruskah aku lari atau melawannya ? Lawan sajalah, lagipula kabur itu tidak menyenangkan" membulatkan tekad kai pun menarik pedangnya dan berjalan ke arah serigala. ketiga serigala menatap kai yang maju mendekati mereka tanpa rasa takut. mereka hanya menatap kai dengan tatapan tajam tanpa menyerang.

Mata serigala terlihat sangat dingin, seolah-olah mereka siap menerkam kapan saja.

Belum jauh kai melangkah, dia mendengar suara dan melihat ke kiri dan kanan tapi tak melihat apapun. saat kai melihat kelompok serigala kembali, dia terkejut dengan gerombolan serigala yang datang dari kiri dan kanan yang kemudian membentuk formasi di kelompok serigala pertama. 10 serigala berbaris rapi menatap kai sambil menggeram.

Menatap 20 serigala kai mengeluarkan keringat dingin di wajahnya, dia memasang wajah serius dan mulai menatap serigala dengan tatapan dingin sambil menyarungkan pedangnya kembali kemudian berteriak " FUCK "

Kai pun berlari sekuat tenaga ke arah jalan keluar hutan. bahkan jika kai suka dengan pertempuran melawan musuh banyak bukan berarti kai bodoh, dengan level kai saat ini mustahil mengalahkan semua serigala sendirian jadi kai lebih memilih lari dari pada mati sia-sia meskipun tidak ada hukuman.

Lagipula mana ada orang sih yang mau mati sia-sia ? jika 1 lawan 3 maka kai tidak keberatan tapi 1 lawan 20 ? selain dari kabur tidak ada pilihan lain. apalagi kai menggunakan sistem tipe reality yang membuat rasa sakit menjadi nyata dan kai masih belum ingin merasakan mati dikoyak atau di makan 10 serigala.

Melihat kai kabur, gerombolan serigala pun mengejar sambil melolong. kai merinding mendengar lolongan serigala yang menyeramkan. dia kembali tenang setelah sesaat dan fokus berlari kedepan dengan sekuat tenaga, karena dia tahu keahlian serigala adalah agility yang mana stats tersebut meningkatkan kecepatan dan kelincahan.

Kai pun menghilang dalam gelapnya hutan dengan gerombolan serigala yang menyusul dari belakang.

Seorang manusia dan segerombolan serigala mereka bergerak cepat dalam hutan dengan angin sebagai pendamping dan di iringi suara lolongan dan hentakan-hentakan kaki yang berirama indah seperti musik yang menuntun menuju kematian.

Chương tiếp theo