webnovel

Quest

Kai keluar dari gerbang mencari tempat istirahat, karena pertarungan tadi stamina Kai jadi berkurang banyak.

Kai mengambil minuman di inventory, kemudian meminumnya seraya beristirahat. setelah staminanya kembali penuh Kai kembali menyusuri jalan terakhir yang belum di laluinya sambil berpikir tentang pesan dari sistem.

'Poin pertahanan naik saat aku bertarung dengan bogan, itu artinya jika aku kena serangan yang kuat poin pertahanan akan bertambah jadi jika aku ingin menaikan kekuatan mungkin aku harus mencari quest yang berhubungan dengan menggunakan kekuatan. hmm... mari lihat tempat tukang besi, mungkin aku juga bisa bertemu kenalan disana'

Kai berjalan menuju gerbang selatan. saat menelusuri jalan Kai mengingat tempat-tempat penting yang berguna dalam game dan tukang besi tentu saja merupakan salah satunya.

Mendekati toko tukang besi, Kai hanya melihat beberapa pemain yang sibuk beraktifitas di dalamnya.

Kai melirik kesana kemari dan tak menemukan kenalan, lau dia mengabaikan mereka dan pergi ke pria paruh baya yang terlihat seperti pemilik toko.

"Permisi, apa kau pemilik toko ini ?" Kai bertanya ke pria paruh baya yang memiliki wajah yang merah dan tubuh yang kekar dengan rambut berantakan.

Pria paruh baya yang sedang duduk melihat ke arah Kai dan menjawab.

"iya, apa kau butuh sesuatu ?"

"Tidak.. hanya saja, apa kau butuh bantuan di tempatmu ?" Tanya Kai sopan.

Meskipun pria paruh baya adalah seorang npc, kebiasan kai dalam menghormati orang yang lebih tua darinya selalu muncul. oleh karena itu Kai berbicara dengan sopan, bahkan saat di rumah ryu dia dikatakan tidak menghormati yang lebih tua, hal itu bukan karena Kai tak menghormati mereka hanya saja Kai malas berurusan dengan yakuza, karena itu sikapnya berbeda.

"Seperti yang kau lihat ada banyak pemula disini jadi saat ini aku sedang tak membutuhkannya" jawab pria paruh baya

"Baiklah, kalau begitu aku permisi dulu" ucap Kai sambil tersenyum tidak memaksa pria paruh baya, Kai pun berbalik dan pergi meninggalkan toko tersebut.

"Tapi jika kau butuh pekerjaan, aku bisa merekomendasikan seseorang padamu"

Sebelum Kai melangkah keluar toko tersebut, pria paruh baya berkata secara tiba-tiba.

Kai menghentikan langkahnya kemudian melihat pria paruh baya dengan wajah bingung.

"Jika kau pergi ke gerbang timur, ada sebuah gudang jerami di sana. setiap hari tempat itu kekurangan pekerja, jika kamu kesana mungkin kamu akan mendapatkan pekerjaan" ujar pria paruh baya tanpa melihat kearah Kai.

Kai tersenyum dan berkata "Terima kasih" dan pergi.

Mendengar ucapan terima kasih pria paruh baya hanya melirik kearah Kai dan kembali menatap ke arah lain.

'Jarang sekali ada anak dewa yang ramah, mereka hanya tersenyum ketika ada yang dibutuhkan dan pergi begitu saja ketika tidak ada yang bisa diberikan' pikir pandai besi dan melanjutkan aktivitasnya.

Kai pergi menuju gerbang timur, disana dia mulai mencari gudang. karena Kai tak mengingat tentang gudang yang ada di gerbang timur.

Menyusuri kembali jalan, Kai akhirnya menemukan sebuah gudang yang berada dekat dengan gerbang.

Kai menghampiri gudang dan melihat sebuah gerobak yang ditarik dengan kuda. gerobak tersebut berbaris berurutan dan setiap grobak ada yang di penuhi dengan jerami dan ada yang kosong.

"Cepat.. ! kita harus menyelesaikannya sebelum waktu makan siang berakhir, sial kenapa kita selalu kekurangan pekerja"

Ketika Kai memasuki wilayah gudang, dia mendengar suara teriakan dan gerutu. suara tersebut datang dari seorang pria yang sedikit gemuk dan berpakaian sederhana yang sedang duduk seraya menggaruk-garuk kepalanya.

Kai menghampiri pria gemuk itu.

"Permisi apa kau butuh bantuan ?"

Mendengar suara orang bertanya, pria gemuk melihat kearah Kai dengan wajah heran. dia kemudian bertanya.

"Apa yang kau lakukan disini anak muda ?"

"Tukang besi di gerbang selatan berkata bahwa aku bisa mendapatkan pekerjaan disini, dan dengan melihat situasinya, sepertinya kamu memang butuh bantuan" jelas Kai sambil berdiri di depan pria gemuk.

"Ah jadi ogan yang mengirim mu, kebetulan sekali kami memang sedang membutuhkan pekerja saat ini" ujar pria gemuk dengan wajah senang kemudian melanjutkan kata-katanya.

"Kau lihat gerobak itu ? kami butuh gerobak itu penuh sebelum waktu makan siang berakhir. jika sukses aku akan memberikan bonus untukmu"

"Baik"

DING

Sistem: Quest "tumpukan jerami" diterima.

Quest informasi: Tumpuk jerami di atas gerobak-gerobak sebelum waktu berakhir.

Note: Jika kau menyelesaikan quest lebih cepat ada bonus untukmu.

Hadiah: 10 koin tembaga ( bonus: 3 koin tembaga)

30 exp.

Gagal: -

Di dunia WoW mata uang terbagi 3 yaitu tembaga, perak, dan emas. 100 koin tembaga sama dengan 1 koin perak dan 100 perak sama seperti 1 koin emas. Di atas koin emas ada satu lagi, mata uang, tapi itu hanya digunakan oleh bangsawan kelas atas.

Kai menuju tumpukan jerami dan mengangkatnya, karena Kai masih level 0 kekuatannya terbatas dan hanya bisa mengangkat satu tumpukan jerami setiap waktu.

Meskipun begitu Kai tidak melambat Kai bergerak cepat mengejar waktu karena Kai tahu uang sangat penting di awal-awal game.

Karena Kai bergerak cepat tubuh Kai mulai terasa lebih berat dan gerakan Kai yang awalnya kokoh mulai bergetar dengan langkah kaki yang terhuyung-huyung.

Tapi Kai tidak berhenti, dia tetap melakukan pekerjaannya sampai akhir. saat pekerjaan Kai hampir siap dan waktu hampir berakhir, sesuatu yang di tunggu-tunggu Kai pun datang.

'DING'

Sistem: 1 poin di strength didapatkan.

'BINGGO' ucap Kai dalam hati, sebelum melanjutkan pekerjaannya dengan lebih semangat.

'DUK' tumpukan jerami terakhir jatuh di atas atas gerobak bersamaan dengan batas waktu yang berakhir habis. Kai jatuh duduk di dekat gerobak dengan nafas terengah-engah.

"Tidak buruk anak muda, kau berhasil melakukan tugasmu dengan tepat waktu" pria gemuk datang menghampiri Kai dengan wajah tersenyum senang.

"hah.. hah... bukan masalah besar " jawab Kai terengah-engah mencoba menenangkan nafasnya.

"Tidak usah bertingkah sok kuat anak muda, ini hadiahmu dan bonusnya" jawab pria gemuk menyerahkan 13 koin tembaga ke tangan Kai.

'DING'

Sistem: Quest 'Tumpukan Jerami' selesai.

Hadiah: 13 koin tembaga

30 exp.

"Terima kasih" ujar Kai memasukan uangnya ke inventory.

"Kalian anak dewa benar-benar memiliki kemampuan yang menarik" ucap pria gemuk dengan wajah iri yang kemudian hilang ditelan senyuman.

"Jika kau punya waktu kembalilah besok di waktu yang sama" lanjut pria gemuk dengan wajah penuh senyum.

"Baik" balas Kai dengan senyuman

Pria gemuk berjalan kembali ke tempat duduknya, setelah beberapa langkah pria gemuk berhenti dan melihat kembali kearah Kai.

"Oh iya.. jika kau tak sibuk sebaiknya kau pergi mengecek pabrik susu di ujung jalan. kau mungkin akan menemukan sebuah pekerjaan yang bagus disana" ucap pria gemuk kemudian berjalan kembali ke mejanya.

Kai melihat pria gemuk pergi, dia kemudian mengambil minuman dan roti dan memakannya. meskipun roti terasa keras dan tak enak, Kai tidak peduli. rasa lelah yang menumpuk membuat dia sangat lapar.

Setiap pemula mendapat makanan gratis di awal permainan sebanyak 5 buah.

"Pabrik susu ya ? ini seperti quest berantai tanpa ada tingkat kesulitannya. terlebih lagi metode memberinya hampir sama kau perlu bergerak atau menunggu lebih dulu untuk mendapatkannya" ujar Kai.

'DING'

Sistem: 1 poin di stamina di dapatkan.

"Eh.. ? 1 poin stamina ? jadi poin stamina didapatkan dengan menghabiskan stamina ? kalau begitu pekerjaan ini benar-benar double kill. mari pergi ke pabrik susu mungkin disana ada quest yang berhubungan dengan Agility"

Kai bangun kemudian berjalan ke arah pabrik susu dengan tubuh yang terasa dingin dan rasa kram yang menyelimuti tubuhnya.

"Tubuh ini benar-benar lemah ! di tambah lagi sistem reality membuat rasanya tambah parah. aku harus cepat-cepat naik level" Kai melihat status mengecek exp yang dibutuhkan untuk naik level.

100 exp dibutuhkan untuk naik level 1 dan Kai baru saja mendapatkan 30 exp jadi Kai harus melaksanakan 3 quest lagi sebelum naik level.

Tepat seperti dugaan Kai misi pabrik susu benar-benar meningkatkan agility tapi itu harus didapatkan dengan pengorbanan. Kai harus mengantar susu ke setiap jalanan yang ada di kota dengan waktu sebelum sore datang, jadi Kai harus berlari tanpa henti untuk memaksimalkan waktu, yang berakhir dengan dia hampir jatuh pingsan.

Meskipun ini game, di WoW jika kau kehabisan stamina kau akan benar-benar pingsan dan saat kau kehabisan stamina dan stamina penuh kembali pemakaiannya akan berbeda, stamina yang penuh dengan beristirahat akan terkuras lebih banyak dibanding pemakaian stamina di waktu pertama, karena itu kau perlu tidur untuk menghilangkan efek pengurasan stamina lebih.

Misi selesai tepat disaat kai mendapatkan poin agility tapi kali ini poin stamina tidak naik, misi kali ini hanya membuat Kai mendapatkan poin agility dan hadiah yang sama dengan misi tumpukan jerami.

Kai beristirahat kembali dan dengan waktu yang sedikit lagi sebelum malam, dia mencari quest yang mudah ditangani. quest yang kai dapatkan adalah misi yang mudah, dimana dia hanya harus mengusir seseorang yang sedang duduk didepan toko. Akan tetapi hadiahnya tidak terlalu besar, dan kai harus puas dengan hadiah tersebut mengingat waktu yang tersisa.

Matahari mulai terbenam, Kai dengan tubuh yang terasa berat seperti tumpukan jerami mulai berjalan mencari penginapan.

Dalam perjalanan mencari penginapan Kai mulai menghitung hasilnya hari ini. Kai mendapatkan 1 poin di masing-masing stats kecuali intelligence yang mungkin bisa didapatkan dengan membaca buku, tapi dia tidak yakin.

Kai menghasilkan 30 koin tembaga, dan misi terakhir memberikannya 2 tembaga. ditambah uang pemula dalam inventory total uang Kai menjadi 32 tembaga, dan yang paling penting Kai naik level jadi level 1.

Dengan hasil yang cukup bagus di hari pertama, Kai merasa senang dan mulai bersenandung di sepanjang jalan sambil menikmati pemandangan kota yang mulai diterangi oleh cahaya lampu dan suara keramaian yang sedikit demi sedikit berkurang menjadikan suasana lebih tenang dan damai.

Chương tiếp theo