webnovel

{ENAM}

"kau yakin ingin menjadi pacarku? " tanya justin

"tentu saja"kazumi menganggukkan kepalanya

"hmm, tapi aku tidak bisa menjadi pacarmu, maaf...,sudah ya, aku masih ada urusan. senang bicara denganmu" justin tersenyum pada kazumi dan pergi meninggalkan kazumi

"pasti karna rose yang brengs*k itu, awas kau rose" kazumi menggertakkan giginya dan turun untuk kembali kekelas.

setelah justin pergi meninggalkan kazumi, dia melihat rose sedang berbicara pada seseorang melalui telepon di taman,dan justin menghampirinya. Melihat kedatangan justin, rose dengan cepat menutup telepon itu.

"ada apa? "tanya justin

"ha? tidak ada apa apa"rose menyembunyikan hpnya dikantong bajunya

"gak usah berbohong rose, katakan saja siapa itu dan apa yang kalian bicarakan"kata justin membelai rambut adiknya itu

"baiklah kak, tadi aku ngomong sama bram, aku suruh dia buat cari tahu tentang zhuang kent, dan ternyata dia bekerja sebagai karyawan papa"jelas rose

"lalu?? "justin semakin penasaran tentang rencana adiknya ini

"lalu, aku nelpon papa dan minta sama papa untuk memecat zhuang kent itu" kata rose

"hmmmm, kau sudah berkembang ya rose"justin membelai rambut adiknya itu

"berkembang? "rose kebingungan dengan kata kakaknya itu

"ya, dulu kau adalah anak yang manis dan pendiam, sekarang kau sangat bebahaya"kata kakaknya

rose hanya tersenyum dengan kakaknya,dan justin mencium kening adik kesayangannya itu

Chương tiếp theo