Pertemuan di Istana

"…" Tie Lan yang dingin menjadi merona setelah mendengar hal ini. Kata-kata Li Qiye terlalu menyakitkan bagi harga dirinya.

Li Qiye tidak mau repot-repot untuk menatap ke arahnya dan segera berjalan ke dalam kediaman Klan Tie. Tie Lan yang kesal dengan dingin berkata, "Jika kau memang ingin membantu Klan Tie, maka katakan kepadaku kenapa, apa alasannya!"

Li Qiye terus mengabaikan gadis itu. Jika bukan karena Dewi Heavenly Flame, dia tidak akan mau membuang-buang waktunya dalam masalah ini.

"Nona, tolong nona tenang, tenanglah." Kura-kura tua itu dengan cepat menghibur Tie Lan setelah melihat kemarahan gadis itu. Sekarang, dia hanya bisa memainkan peranannya sebagai penengah.

Dia sebenarnya cukup ahli dalam masalah ini. Setelah kura-kura tua itu terus membujuknya, Tie Lan akhirnya menjadi tenang dan hanya menatap Li Qiye dengan tajam. Dia tetap mengerutkan alisnya dan mengira bahwa Li Qiye memiliki niat buruk terhadap klannya.