Kilat berwarna ungu muncul dengan suara raungan. Ye Yuan mengumpulkan semua kekuatan jiwanya untuk menghadapi ujian jiwa kedua.
"Huek!"
Tubuh Ye Yuan terhempas ke udara sekali lagi. Jiwa dewanya sudah terasa mulai melemah. Ujian jiwa kali ini terlalu hebat. Meski kondisi kekuatan jiwa dewa Ye Yuan sekarang lebih kuat dari sebelumnya, dia bukanlah tandingannya.
Kalau ada satu atau dua kali sambaran maka kemungkinan besar jiwa dewa Ye Yuan akan musnah. Orang-orang yang ada di pinggir kolam tidak berani melihat ke arah Ye Yuan.
Apakah mungkin petarung jenius akan jatuh di bawah sambaran ujian jiwa yang mengerikan ini?
Awan-awan ujian sudah mulai bergulung-gulung di langit, bersiap untuk melancarkan serangan selanjutnya.
Dua sambaran sebelumnya sudah berhasil melukai jiwa dewa Ye Yuan hingga dia tidak bisa berdiri tegak lagi.
Krek! Krek!
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com