_Malam Hari__ Di dalam sebuah gedung megah di klan keluarga Zhao..._
"Kakak Sulung! Kau harus membantuku! Zhao Feng hanyalah murid rendahan dari klan cabang dan dia telah mempermalukanku!" Zhao Kun menggemeretakkan giginya dan berkata dengan niat membunuh.
"Dasar sampah!"
Di ruangan itu duduk seorang pemuda berperawakan langsing seperti macan tutul, dengan rambut cepak. Dia adalah kakak dari Zhao Kun, Zhao Gan
"Kakak sulung, aku mohon padamu, kau harus membantuku"
Zhao Kun terlihat ketakutan dan juga marah.
Ia takut pada kakaknya. Sejak kecil ia selalu dibully olehnya. Dia merasa tidak berguna karena Zhao Gan selalu lebih baik darinya dalam segala hal.
Zhao Gan telah mencapai puncak level ketiga di Jalur Beladiri dan telah melatih jurus 13 Perubahan Ular Berbisa hingga ke perubahan ke 6 yang membuatnya berada di peringkat 5 besar murid dari klan terluar.
Bahkan Zhao Kun bukanlah lawan yang sebanding dengannya.
************
_Keesokan paginya.._
Zhao Feng bangun lebih awal dan mulai melatih Jurus Pukulan Amarah Naga dan Teknik Pernafasan Tekanan Udara. Kedua jurus ini adalah jurus yang selalu dilatihnya.
"Aku masih punya waktu hingga aku bisa mencapai level ketiga di Jalur Beladiri,"
Zhao Feng berlatih semalam setengah jam dan menjalankan rencananya yang telah disusun kemarin, segera menuju ke ruang keuangan klan keluarga Zhao.
Menurut aturan, Zhao Feng bisa mendapatkan 10 keping perak per bulan.
_Aku belum mengambil uangku bulan ini_ Zhao Feng pun sampai di ruang keuangan.
**************
"Zhao Feng, Level 2 di Jalur Beladiri, klan cabang, uang bulanan sebanyak 20 keping perak," si akuntan berkata tanpa ekspresi.
20 keping perak? Zhao Feng menerima uangnya dan mengucapkan terima kasih. Setelah mencapai level kedua, pendapatannya naik 2 kali lipat.
Meskipun mendapatkan penghasilan 20 keping perak yang artinya bisa memberi makan seluruh keluarga dan tidur nyenyak tanpa khawatir, jumlah itu tidak ada artinya bagi ahli beladiri. Beberapa peralatan latihan yang bisa meningkatkan kecepatan pelatihan seseorang dan mencapai tahapan selanjutnya bisa seharga ribuan keping perak. Kekayaan beberapa murid terkaya klan bisa melampaui penghasilan 30 tahun murid biasa.
"20 keping perak..."
Zhao Feng menarik napas dalam-dalam dan memegang kepingan emasnya lalu meninggalkan gedung area klan keluarga Zhao dan menuju ke pasar kota Bulu Matahari.
Biasanya dia memberikan uangnya untuk kedua orangtuanya. Namun kali ini dia tidak akan melakukannya. Ia justru mengambil uangnya dan pergi.
Beberapa saat kemudian Zhao Feng memasuki pasar terbesar di kota Bulu Matahari
***************
_Di sebuah toko senjata di kota.. _
"Penjaga toko, berapa harga Busur Baja ini?" Zhao Feng akhirnya memutuskan setelah berpikir beberapa saat.
"Busur Baja ini sangat kuat. Busur ini bisa menembak hingga jarak 150 meter. 20 keping perak. Harga pas," Ujar penjaga toko sambil tersenyum. Dia telah melihat simbol klan keluarga Zhao di baju Zhao Feng.
Di kota Bulu Matahari, klan keluarga Zhao, Qiu, dan Xin adan 3 klan keluarga terbesar dan mendominasi seluruh kota.
"20 keping perak?"
Zhao Feng mengeryitkan alisnya dan berkata perlahan, "Bisa lebih murah lagi?"
Si penjaga toko tersenyum simpul. "Baiklah, aku akan memberimu harga murah, 18 keping perak"
"15 keping! Uangku hanya sedikit namun kalau aku bisa mendapatkan uang lagi kau akan kubayar 2 kali lipat" Ujar Zhao Feng dengan jujur.
"15 keping? Itu harga yang terlalu rendah, hampir tak ada untungnya bagiku..." Si penjaga toko terlihat sedikit kesulitan, namun saat melihat kejujuran di mata Zhao Feng, dia pun setuju. "Baiklah. Aku harap kau menepati kata-katamu karena toko ini juga termasuk dalam wilayah klan keluarga Zhao"
"Terima kasih" ujar Zhao Feng. Dia tak menyangka kalau toko ini bagian dari klan keluarga Zhao.
Zhao Feng membeli busur itu dengan harga 15 keping perak dan juga beberapa anak panah dan makanan dengan sisa uangnya. Sekarang uangnya habis.
"Semoga aku tidak gagal..." Zhao Feng bergumam dalam hati, dan segera meninggalkan pasar kota Bulu Matahari.
*********************************
_Teng!_
Sesaat setelah dia meninggalkan kota Bulu Matahari, Zhao Feng menggunakan Ilmu Meringankan Tubuh untuk berjalan. Kecepatannya bahkan lebih cepat dari kuda biasa.
Dua jam kemudian, Zhao Feng tiba di tujuannya, Hutan Awan Langit.
Hutan Awan Langit adalah kawasan hutan berkabut terbesar. Area ini terbentang di lebih dari 10 negara.
Menjadi hutan terbesar di beberapa negara, Hutan Awan Kabut punya banyak hewan buas yang berbahaya, dan di tengah hutan terdapat hewan buas tingkat tinggi yang mematikan.
Hewan buas mematikan lebih kuat daripada hewan buas biasa, mereka telah terkontaminasi dengan energi spiritual dan secara perlahan telah berubah menjadi makhluk buas yang kuat. Beberapa hewan buas yang mematikan bisa dengan mudah menghancurkan sebuah desa. Hanya ahli beladiri sejati yang bisa melawannya.
Zhao Feng datang ke hutan ini tentu bukan untuk mencari si hewan buas tersebut karena dia masih ingin hidup. Tujuannya sederhana, berburu untuk mendapatkan uang!
Beberapa hewan buas di Hutan Awan Langit memiliki bulu yang mahal dan material lainnya. Beruang dewasa bisa dijual seharga 200 hingga 300 keping perak.
Namun, beruang dewasa punya kekuatan yang melampaui murid level kedua. Hanya murid level ketiga yang bisa menang melawan beruang ini.
Tentu saja target Zhao Feng bukanlah beruang atau hewan buas yang besar.
_Meskipun hewan buas yang besar berharga mahal, badannya terlalu besar. Aku takkan bisa bolak-balik membawanya_ Zhao Feng telah membuat rencana.
_Teng!_
Tubuhnya ringan seperti bulu saat ia menjejakkan kakinya di ranting pepohonan. Beberapa saat kemudian Zhao Feng mendarat di puncak pohon setinggi 100 meter. Ini pohon paling tinggi di sekitar situ, bisa menjadi tempat untuk melihat sekelilingnya.
Jika ia tidak mempelajari Ilmu Meringankan Tubuh, berada di ketinggian seperti ini pasti akan membuatnya takut.
Saat ia berdiri di atas pohon, Zhao Feng menggunakan mata kirinya untuk mengamati sekitarnya.
_Shuah!_
Mata kirinya berubah menjadi penglihatan super. Semua benda dalam jarak 10 kilometer bisa terlihat olehnya.
Pertama Zhao Feng harus memastikan tidak ada hewan buas liar atau yang mematikan di sekitarnya. Dengan cepat Zhao Feng pun akhirnya paham situasi di sekitarnya.
Ada sekitar 20 hewan buas yang bisa mengancamnya, dan hanya satu yang dekat dengan posisinya. Untungnya tidak ada hewan buas yang mematikan.
"Aku mulai sekarang" Zhao Feng menarik napas dalam-dalam dan mulai menarik busur bajanya.
_Shou----_
Saat tali busurnya bergetar, anak panahnya melesat dan mengenai seekor ular bertotol emas sejauh 100 meter.
_Si!_
Ular bertotol emas itu melompat dan terdengar desisan yang menakutkan. Namun, kemampuan memanah Zhao Feng sangat sempurna dan mengenai organ vitalnya. Ular bertotol emas itu menggeliat dengan liar lalu mati.
"Ular Bergaris Emas. Hewan buas yang sangat berbisa yang bisa berbahaya bahkan untuk murid level ketiga" Zhao Feng bernafas perlahan dan mengusap peluh di dahinya. Jika mereka berhadapan langsung, Ular Bergaris Emas kemungkinan besar akan membunuhnya karena hewan itu sangat cepat dan beracun.
Zhao Feng pun bisa mendapatkan banyak hal dari ular ini. Gigi dan hati ular ini sangat mahal.
Setelah membunuh ular tersebut, Zhao Feng kembali menggunakan mata kirinya untuk mencari buruan baru.
_Shou---_
Tiba-tiba Zhao Feng mendengarkan memekik di udara.
Elang bermulut besi, dengan lebar sayap mencapai satu meter, hewan ini bisa membunuh serigala level kedua.
Zhao Feng terlihat serius. Elang ini punya julukan Elang Paruh Besi dan sangat terkenal di Hutan Awan Langit. Kekuatannya dengan mudah melampaui murid level kedua dan burung itu terbang dengan bebas di udara. Hewan ini hampir tidak punya predator alami.
_Elang Paruh Besi sangat cepat. Bulu dan pertahanannya juga sangat kuat. Burung ini bisa dikatakan hewan buas yang mematikan. Satu burung ini bisa berharga 700 hingga 800 keping perak,__ pikir Zhao Feng saat ia menggunakan mata kirinya untuk melihat elang itu.
Kali ini ia menggunakan anak panah yang dilumuri racun
_Zhi~_
Busur bajanya pun ditarik sekuat mungkin...