Provokasi (2)

"Oh, baru saja aku memikirkan untuk membawa adiknya, kakaknya sudah kembali?" Pria berpakaian abu-abu menyeringai penuh jijik saat menatap gadis berpakaian hijau yang berdiri di depan Xia Linyu. Matanya dipenuhi sinar cabul, "Jika memang begitu, mengapa kalian berdua tidak ikut denganku; aku berselera pada pria dan wanita. Hahaha!"

Mata Xia Linyu semakin gelap. Dia bisa memaafkan apapun yang orang lemparkan padanya tapi dia tak bisa berdiam diri dan menyaksikan orang lain yang melirik Gu Ruoyun dengan kasar.

Akan tetapi, tepat ketika Xia Linyu akan melangkah ke depan, sebuah tangan terulur dan memegang tangannya dengan erat. Dia gemetar dan berhenti. Kemudian dia melotot marah dan jengkel pada wajah cabul pria berpakaian abu-abu.

"Kamu ingin memiliki aku dan Yu'er?" Gu Ruoyun tersenyum samar, "Apa kamu yakin bisa membayar harganya?"